Liputan6.com, Jakarta Dua maling motor di Kemayoran dihajar massa sampai babak belur. Mereka berdua kepergok mencuri motor milik seorang remaja yang sedang Salat Jumat. Beruntung, emosi warga berhasil diredam dan pelaku diamankan.
Dua pelaku itu adalah DA alias Betok (28) dan RR (19). Menurut catatan kepolisian, Betok ternyata residivis yang sudah empat kali mencuri sepeda motor di wilayah yang sama. Apesnya, kali ini aksinya kepergok warga.
Advertisement
Baca Juga
Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah, menjelaskan kejadian berawal saat korban JJA (17) baru saja memarkir sepeda motornya merek Honda Beat untuk menunaikan Salat Jumat di Jalan Nilam, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat siang (21/3/2025).
Advertisement
Tiba-tiba terdengar kegaduhan di luar. Saat itu, korban JJA melihat motornya telah raib, sementara dua pria diduga sebagai pencuri motor sedang dikejar warga dan akhirnya tertangkap. Tak ayal, bogem mentah mendarat bertubi-tubi dan membuat wajah maling itu babak belur.
Untungnya, Tim Opsnal Reskrim Polsek Kemayoran yang sedang patroli segera turun tangan.
"Kami berhasil menangkap pelaku sebelum situasi semakin tak terkendali. Saat ini kasus masih kami kembangkan untuk membongkar jaringan penadahnya," kata Agung dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).
Agung menerangkan, Betok ternyata sudah empat kali beraksi di wilayah ini. Polisi juga memburu penadahnya berinisial AWI, yang diduga bersembunyi di Kampung Bahari, Tanjung Priok.
Dari tangan kedua maling itu, polisi menyita barang bukti berupa satu set kunci letter T, satu unit handphone Vivo biru, serta motor hasil curian.
Kini, dua maling sial itu sudah meringkuk di sel tahanan. Mereka dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara.
Warga Diimbau Pakai Kunci Ganda saat Parkir Kendaraan
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan jalanan.
"Kami akan terus meningkatkan patroli dan menindak tegas para pelaku kriminal. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menggunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan," ujar Susatyo.
Advertisement
