Liputan6.com, Mataram - Petugas Taman Nasional Gunung Rinjani mengevakuasi ratusan pendaki Gunung Rinjani ke tempat yang aman agar tidak terkena dampak letusan Gunung Barujari, di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Dari data yang kami himpun, ada 136 wisatawan asing dan 33 domestik yang mendaki sejak kemarin dan hari ini, belum termasuk data pemandu wisata dan pendaki yang naik lewat pos Senaru, Kabupaten Lombok Utara," kata Kepala Resort Sembalun, Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Zulfahri, ketika dihubungi dari Mataram, Minggu (25/10/2015).
Gunung Barujari dengan ketinggian 2.296 - 2376 meter dari permukaan laut (mdpl) dan berada di sisi timur kaldera Gunung Rinjani, meletus hari ini sekitar pukul 10.45 Wita, dan hingga saat ini masih mengeluarkan asap dan debu dalam skala kecil.
Gunung Barujari juga disebut sebagai anak Gunung Rinjani oleh masyarakat Pulau Lombok, karena terbentuk di area Danau Segara Anak Gunung Rinjani, pada tahun 1944.
Dari informasi yang diperoleh dari petugas, kata Zulfahri, sebagian besar pendaki yang dievakuasi berada di Danau Segara Anak yang jaraknya relatif dekat dengan Gunung Barujari.
Para pendaki dievakuasi oleh petugas melalui jalur Torean, Kabupaten Lombok Utara, karena dinilai aman dari dampak asap dan debu akibat letusan Gunung Barujari.
"Proses evakuasi yang aman hanya lewat jalur Torean, sedangkan lewat Sembalun, Kabupaten Lombok Timur dan Senaru, Kabupaten Lombok Utara, tidak aman karena asap dan debu akibat letusan tertiup angin ke arah sana," ujar Zulfahri.
Kepala Resort Senaru, TNGR, Budi Soesmardi, menyebutkan sebanyak 31 wisatawan asing melakukan pendakian melalui Pos Senaru, Kabupaten Lombok Utara. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Jerman, Portugal, Australia, Belgia, dan Vietnam.
Dia menyebutkan, sebanyak 10 anggota tim evakuasi sudah berada di sekitar area Danau Segara Anak sejak sebelum gunung meletus dalam rangka melaksanakan tugas pemantauan dan pemadaman kebakaran lahan.
"Begitu mendapat informasi Gunung Barujari meletus, tim yang sudah berada di atas diminta untuk secepatnya mengevakuasi para pendaki karena dikhawatirkan terkena dampak gas beracun dari letusan gunung," pungkas Zulfahri. (Ant/Ron/Mut)
Gunung Barujari Meletus, Ratusan Pendaki Rinjani Dievakuasi
Para pendaki dievakuasi oleh petugas melalui jalur Torean, Kabupaten Lombok Utara, karena dinilai aman dari dampak asap dan debu.
diperbarui 25 Okt 2015, 15:07 WIBDiterbitkan 25 Okt 2015, 15:07 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Cuaca Besok Kamis 28 November 2024: Jakarta Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Pasar Saham Asia-Pasifik Dibuka Beragam, Mengikuti Rekor Baru Wall Street
Ridwan Kamil Akan Antar Bahlil Lahadalia Mencoblos di TPS Sebelum Bertolak ke Bandung
Anies Baswedan: Pemimpin Jakarta Harus Merangkul Semua dan Minim Kontroversi
Berburu Motor Listrik Rp 6 Jutaan di GJAW 2024
To The Point, 3 Zodiak Ini Tak Takut dengan Percakapan yang Canggung
Pemerintah Israel Sanksi Surat Kabar Haaretz Karena Kritik Perang Sejak 7 Oktober 2023
Viral Guru SD Beri Hadiah pada Muridnya yang Buktikan Ada Sapi Makan Martabak
Harga Kripto 27 November 2024: Bitcoin Lanjutkan Penurunan
Harga Minyak Anjlok Dampak Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Lebanon
Gagal di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 Jadi Pelajaran Berharga bagi Timnas Basket Indonesia