Liputan6.com, Bengkulu - Akibat meluasnya kebakaran hutan yang terjadi di Desa Srikaton, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, membuat hewan liar mulai memasuki pemukiman penduduk. Yati Nurwanti, warga Srikaton mencemaskan hewan liar seperti babi menyerang masyarakat setempat karena kehilangan habitat akibat kebakaran.
"Yang kita cemaskan, banyak anak-anak. Kalau kena seruduk kan berbahaya," ujar Yati, Senin (26/10/2015).
Tidak hanya membahayakan jiwa, masuknya hewan liar ke pemukiman juga telah merugikan masyarakat. Sebab sejumlah tanaman kebun warga menjadi sasaran hewan liar yang kelaparan.
Tanaman ketela pohon yang rencananya akan dipanen bulan depan, habis dimakan babi. "Padahal kavling kebun ubi saya ini tepat berada di depan rumah, hanya berbatas jalan saja," kata dia.
Dia berharap ada bantuan pemadaman kebakaran lahan dari pemerintah setempat seperti dari badan penanggulangan bencana daerah.
Sebab jika hanya mengandalkan upaya memadamkan dengan cara tradisional dan menggunakan peralatan seadanya, dipastikan tidak akan mampu menanggulangi kebakaran lahan tersebut.
Sementara, Kepala Desa Srikaton, Sarjoni mengatakan bahwa luas lahan yang terbakar diperkirakan sudah mencapai belasan hektare.
Lahan yang terbakar merupakan perkebunan sawit masyarakat setempat dengan kontur lahan berupa gambut sehingga api sulit padam.
"Kemungkinan setengah sampai 1 meter kedalaman gambut di lahan yang terbakar itu," kata Sarjoni.
Kebakaran lahan yang terjadi pada awal September 2015 itu, sempat mereda setelah diguyur hujan satu hari. Namun api yang masih hidup dalam lahan gambut kembali membesar dan menghanguskan lahan warga lebih luas dari yang terbakar sebelumnya. (Nil/Mut)
Hutan di Bengkulu Kebakaran, Hewan Liar Serang Kebun Warga
Warga khawatir babi liar seruduk anak-anak.
Diperbarui 26 Okt 2015, 09:45 WIBDiterbitkan 26 Okt 2015, 09:45 WIB
Kebakaran di Gunung Semeru telah meluas dan merambah ke 3 titik, termasuk hutan pinus.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sejarah Angpau THR saat Lebaran, Hasil Akulturasi Budaya Tionghoa dan Arab
Harga BBM Turun per 1 April 2025 di SPBU Shell, Simak Daftarnya
350 Ucapan Hari Lebaran Bahasa Jawa Lengkap untuk Keluarga dan Teman
Bangunan di Pulogadung Jaktim Kebakaran, Api Sudah Berhasil Dipadamkan
350 Ucapan Lebaran BBM Terpopuler untuk Idul Fitri
Tradisi Lebaran di Padang, Keunikan Budaya dan Kebersamaan Masyarakat
Contoh Ucapan Idul Fitri dalam Berbagai Dialek Arab dan Maknanya
6 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Syawal, Salah Satunya Pernikahan Nabi Muhammad SAW
Hari Kedua Lebaran, Tak Ada Ganjil Genap di Jakarta Selasa 1 April 2025
Tradisi Lebaran Orang Sunda, Keunikan dan Makna di Balik Perayaan Idul Fitri
Cara Meminta Maaf kepada Orang Tua saat Idul Fitri Bahasa Jawa, Sopan dan Penuh Makna
Tradisi Lebaran di Pontianak, Keunikan dan Keberagaman Budaya