Jumlah Titik Api Turun Signifikan Akibat Hujan

Di Sumatera jumlah titik api tinggal 156 dan di Kalimantan hanya 4 titik.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 30 Okt 2015, 12:18 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2015, 12:18 WIB
20151027-Begini Penampakan Kabut Asap di Kalimantan Timur
Kondisi hutan di Kalimantan Timur yang hangus akibat kebakaran yang terjadi sejak beberapa bulan lalu, Selasa (27/10). Kepala Bidang Informasi BMKG Tirto Djatmiko mengatakan, titik api di Kalimantan relatif berkurang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jumlah titik api hari ini menurun drastis.

Hal ini akibat hujan yang turun cukup deras di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama di Kalimantan dan Sumatera.

"Dengan adanya curah hujan yang merata secara berturut-turut di Sumatera dan Kalimantan baik di Riau, Jambi, Sumatera Selatan bagian utara, Kalimantan Barat dan tengah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, maka titik api berkurang sangat siginifikan," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (30/10/2015).


Sutopo mengatakan, saat ini di Sumatera ada 156 titik yaitu di Bengukulu 1 titik api, di Jambi 2 titik api, di Lampung 32 titik api, di Riau 8 titik api, Sumatera Barat 1 titik api, Sumatera Selatan 109 titik api, dan Sumatera Utara 3 titik api.

Tapi kondisi yang lebih menggembirakan ada di Kalimantan. Di pulau itu terpantau hanya ada 4 titik api saja.

"Tetapi bukan berarti benar 4, ada kemungkinan satelit tak tembus awan atau asap mau pun berada di blank area," ujar Sutopo.

Sutopo menambahkan, akibat berkurangnya titik api, maka jarak pandang di beberapa tempat semakin membaik. Sebelum hujan, di Pekanbaru, Jambi dan Palangkaraya jarak pandang hanya 100 meter.

"Sejak 3 hari lalu (jarak pandang) sudah sangat signifikan di Pekanbaru (jarak pandang) 3 km, Jambi 1,4 km di Palangkaraya 1,2 km," kata Sutopo. (Nil/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya