Ahok: Keadaan Indonesia Saat Ini Jauh dari Cita-cita Bangsa

Saat ini bangsa Indonesia masih mengalami masalah seperti konflik, intoleran, tawuran, dan penggunaan narkoba.

oleh Audrey Santoso diperbarui 10 Nov 2015, 10:21 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2015, 10:21 WIB
20150926-facebook-jakarta-ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Facebook Ahok)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memimpin upacara Hari Pahlawan ke-70 tahun. Dalam upacara di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, itu turut hadir Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi, jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan anggota Kodam Jaya.

Dalam pidatonya, Ahok mewakili Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indarparawansa yang menyatakan bahwa kondisi Indonesia saat ini jauh dari cita-cita para pendiri bangsa.

"Saat ini bangsa Indonesia masih mengalami masalah seperti konflik, intoleran, tawuran, penggunaan narkoba. Keadaan ini jauh dari apa yang dicita-citakan pejuang bangsa," ucap Ahok mewakili Khofifah dalam upacara Hari Pahlawan di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2015).

Ahok mengatakan Hari Pahlawan adalah momentum warga Indonesia untuk merefleksikan keteladanan para pahlawan dan becermin atas perilaku masing-masing pribadi. Di usia yang matang ini, masyarakat diajak untuk berkontribusi dalam rangka mewujudkan sila ke-5, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

"Peringatan ini dapat dijadikan sebaga cermin refleksi keteladanan untuk terus bekerja, dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera yang mencerminkan sila ke 5 juga. Momentum ini perlu dijadikan cermin untuk berkaca," ujar Ahok.

Ahok mengatakan untuk dapat mengimplementasikan teladan dalam kehidupan saat ini, masyarakat perlu menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dalam sanubari, yaitu rela berkorban, tanpa pamrih, jujur, dan berjiwa patriotisme. Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mengatakan Hari Pahlawan menjadi tolak ukur sejauh mana negara mengapreasiasi jasa para pejuang di masa kemerdekaan.

"Peringatan Hari Pahlawan 2015 difokuskan untuk membangun kesadaran sebagai pengakuan nilai perjuangan untuk diimplementasikan di hari mendatang. Untuk itu penyelenggaraan Hari Pahlawan selalu penting karena dapat menjadi barometer seberapa kuat negara kita untuk menilai perjuangan dan bentuk penghargaan atas jasa pahlawan," ujar Ahok.

Selesai membacakan sambutan, Ahok memberikan tv layar datar 24 inci kepada 6 warga perwakilan kota yang menjadi juara rumah bersih di tingkat masing-masing kelurahan. (Nil/Mut)**

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya