Prabowo Ingin Indonesia-Turki Kerja Sama Bela Palestina, Sindir Banyak Negara Pilih Diam

Di hadapan jajaran pimpinan dan anggota Majelis Agung Nasional Turki, Prabowo mengulas keinginannya bergabung dengan negara tersebut untuk menuntaskan konflik di Gaza, Palestina.

oleh Nanda Perdana Putra Diperbarui 11 Apr 2025, 03:05 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2025, 03:05 WIB
Presiden Prabowo Subianto berpidato di Gedung Parlemen Turki, Ankara, Turki, Kamis (10/4/2025). (Sumber Foto: YouTube TBMM)
Presiden Prabowo Subianto berpidato di Gedung Parlemen Turki, Ankara, Turki, Kamis (10/4/2025). (Sumber Foto: YouTube TBMM)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto berpidato di Gedung Parlemen Turki, Ankara, Turki, Kamis (10/4/2025). Di hadapan jajaran pimpinan dan anggota Majelis Agung Nasional Turki, Prabowo mengulas keinginannya bergabung dengan negara tersebut untuk menuntaskan konflik di Gaza, Palestina.

"Saya merasa, kami di Indonesia melihat sikap Turki, pemimpin-pemimpin Turki tegas membela mereka yang lemah, tegas membela perjuangan rakyat-rakyat yang tertindas, terutama saudara-saudara kita di Palestina," tutur Prabowo.

Prabowo miris dengan sikap negara lain yang banyak berteori tentang kemanusiaan dan kemerdekaan, namun memilih diam saat dihadapkan dengan urusan konflik perang yang dialami rakyat Gaza, Palestina.

"Banyak negara bicara tentang demokrasi, bicara tentang hak-hak asasi manusia, tetapi pada saat anak-anak dibom, ibu-ibu tidak berdosa dibom, rakyat Gaza kehilangan semua kehidupan mereka, banyak negara diam, pura-pura tidak tahu, dan pura-pura bilang belum tentu itu pelanggaran hak asasi manusia," jelas dia.

Di mata Prabowo, Turki menjadi salah satu negara yang paling tegas melawan penindasan yang terjadi di Gaza, Palestina. Dia pun menyatakan Indonesia bersikap sejalan dengan pemerintahan Turki.

"Turki punya sikap yang tegas, dan kami merasa ingin bersama Turki membela rakyat, kebenaran, di dunia yang sekarang penuh dengan ketidakpastian," Prabowo menandaskan.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto memulai perjalanan diplomatik penting ke Timur Tengah pada Rabu dini hari, 9 April 2024. Prabowo akan melakukan lawatan ke lima negara, yakni Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

Selain memperkuat kerja sama strategis di bidang ekonomi dan politik, salah satu misi utama yang dibawa Prabowo dalam kunjungan ini adalah mencari solusi atas konflik di Gaza, Palestina. 

Baca juga Komitmen Konkret Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina

 

 

Prabowo Akan Tampung Ribuan Warga Palestina ke Indonesia

Prabowo Sebut Indonesia Siap Tampung Sementara Korban Konflik Gaza Palestina
Presiden Prabowo Subianto bersiap bertolak menuju Abu Dhabi, PEA dan sejumlah negara Timur Tengah lainnya pada Rabu, 9 April 2025. Salah satu misi lawatan ini adalah mencari solusi mengatasi konflik di Gaza, Palestina. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto menyatakan kesiapan pemerintah untuk mengevakuasi para korban luka dan anak-anak yatim piatu akibat genosida Israel di Gaza, Palestina ke Indonesia. Prabowo secara tegas menyatakan Indonesia siap menampung rakyat Palestina untuk sementara.

"Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka, dan nanti segera kirim Menlu untuk diskusi dengan pemerintah Palestina, dengan pihak daerah tersebut, bagaimana pelaksanaanya untuk kami siap evakuasi mereka yang luka-luka," ujar Prabowo, Rabu, 9 April 2024.

"Mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun boleh, pemerintah Palestina dan pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia, kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka," ucap Prabowo.

Menurut Prabowo, diperkirakan untuk gelombang pertama evakuasi korban konflik Gaza akan berjumlah 1.000 orang. Meski begitu, dia menekankan adanya syarat bagi pihak Palestina untuk merealisasikan hal itu.

"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara, sampai pulih Kembali. Pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah asal mereka," tegas Prabowo.

Adapun sikap dari pemerintah Indonesia itu, kata Prabowo, perlu didukung dengan upaya konsultasi bersama sejumlah pemimpin negara Timur Tengah.

"Ini sesuatu yang rumit, yang tidak ringan. Tapi komitmen Republik Indonesia dalam mendukung keselamatan rakyat Palestina, mendukung kemerdekaan Palestina, saya kira mendorong pemerintah Indonesia untuk berperan lebih aktif," ucap Presiden Prabowo.

Infografis

Infografis Respons Wacana Indonesia Disinggahi Korban Gaza Palestina.
Infografis Respons Wacana Indonesia Disinggahi Korban Gaza Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya