BMKG DIY: Gempa Yogyakarta Bisa Bikin Rumah Retak Kecil

Namun BMKG DIY belum mendapat laporan kerusakan akibat gempa itu. Guncangan gempa juga dirasakan hingga Cilacap.

oleh Aris Andrianto diperbarui 11 Nov 2015, 19:32 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2015, 19:32 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali diguncang gempa bumi yang cukup kuat. Gempa dirasakan di seluruh wilayah DIY.

Kepala BMKG DIY Tony Agus Wijaya mengatakan, gempa terjadi di 120 kilometer barat daya Bantul. Gempa ini berada di kedalaman 93 kilometer. Namun gempa tidak berpotensi tsunami.

"Gempa 5,6 Skala Richter pukul 18.45 WIB, tidak potensi tsunami ya. Dirasakan di seluruh DIY khususnya di sebelah selatan DIY," ucap Tony kepada Liputan6.com, Rabu (11/11/2015).

Dia menjelaskan gempa dengan skala 5,6 SR ini dapat membuat rumah retak. Khususnya bagi rumah yang kurang memiliki kekuatan fondasi rumahnya.

"Dengan skala ini rumah bisa retak retak kecil ya, terutama rumah yang struktur bangunannya yang tidak kuat. Di wilayah selatan DIY ya itu," ujar Tony.

Sejauh ini belum diketahui kerusakan akibat gempa yang terasa di seluruh DIY ini. Pihaknya juga belum mendapat laporan kerusakan dari warga.

Guncangan gempa juga terasa kuat di Cilacap. Seorang Sidanegara, Kota Cilacap, Nina mengaku langsung keluar rumah seketika itu juga. Begitu juga tetangga-tetangganya.

"Kita belum berani masuk rumah lagi," kata Nina kepada Liputan6.com. (Ans/Bob)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya