Terbang ke Poso, Panglima TNI-Kapolri Cek Operasi Pemburu Teroris

Panglima TNI dan Kapolri akan mengecek pelaksanaan Operasi Camar Maleo IV.

oleh Dio Pratama diperbarui 17 Nov 2015, 16:55 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 16:55 WIB
Teroris Poso
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menjenguk para prajurit korban terluka kecelakaan truk Kostrad yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (17/11/2015). (Liputan6.com/Dio Pratam

Liputan6.com, Palu - Setelah menjenguk para prajurit Kostrad yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara di Palu, Sulawesi Tengah, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Poso. Di sana, Panglima TNI dan Kapolri akan mengecek pelaksanaan Operasi Camar Maleo IV atau pemburu teroris.

"Setelah makan siang, Panglima dan Kapolri akan langsung berangkat ke sana (Poso). Di sana, mereka akan mengecek langsung pelaksanaan Operasi Camar Maleo IV yang sedang berjalan," ucap Kapolda Sulteng Brigadir Jenderal Pol Idham Aziz di Palu, Selasa (17/11/2015).

Menurut Idham, rombongan Panglima TNI dan Kapolri akan terbang ke Poso menggunakan helikopter milik Polri yang telah stand by di Bandara Mutiara Sis Aljufri, Palu.

"Dari Bandara Palu akan mendarat di Bandara Poso, kemudian ke Polres Poso lalu mengecek pelaksanaan operasi," imbuh Idham.

Kedatangan Panglima dan Kapolri di Sulteng, selain untuk menjenguk para prajurit Kostrad yang masih menjalani perawatan akibat musibah kecelakaan di Pegunungan Padeha, Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso pada Minggu 15 November lalu. Rombongan Panglima dan Kapolri juga melakukan kunjungan kerja di Palu.

Kunjungan kerja yang dilakukan 2 petinggi keamanan di Tanah Air itu, dengan menyambangi Kantor Korem 132 Tadulako dan Kantor Polda Sulteng. Baik Gatot maupun Badrodin didampingi sejumlah pejabat Mabes TNI dan Mabes Polri. (Ans/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya