Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, pihaknya memperpanjang waktu operasi Camar Maleo 3 sampai akhir tahun 2015 ini. Camar Maleo 3 ini merupakan kelanjutan Operasi Camar Maleo 2 yang secara khusus memburu teroris yang terkenal licin, Santoso Cs.
"Kita perpanjang sampai akhir tahun," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/10/2015).
Kapolri menerangkan, Operasi Camar Maleo ini melibatkan ribuan personel gabungan Brimob Bawah Kendali Operasi Mabes Polri dan Polda Sulteng. Bahkan, operasi ini juga melibatkan 100 personel TNI dari Kodim 1307 dan Batalyon 714 Sintuwu Maroso Poso.
Dia pun menuturkan, untuk mempersempit gerak dan secepatnya meringkus Santoso cs, pasukan pun ditambah.
"Sekitar 1.000 pasukan. Ya sudah sekali-sekali Anda coba ikut ke sana. Anda ikut pasukan ke sana naik ke gunung dan masuk ke hutan," tutur Badrodin.
Terakhir, ia mengungkapkan, saat ini polisi sudah menemukan jejak-jejak persembunyian Santoso. Tapi memang tidak mudah. Luasnya hutan di Sulteng yang diduga tempat persembunyian Santoso menyulitkan aparat.
"Banyak jejak-jejaknya. Ada bekas yang ditempati di situ, ada yang sudah pindah, tempat lain. Kan banyak jejak-jejaknya di sana," tutup Jenderal Badrodin. (Ron/Ans)