Wakil Ketua DPR Sebut Isu Lobi Pesawat Amfibi Jepang Ngawur

Soal pembelian alutsista sepenuhnya menjadi wewenang pemerintah. DPR hanya bisa mendukung.

oleh Gerardus Septian Kalis diperbarui 18 Nov 2015, 19:45 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2015, 19:45 WIB
Jokowi: Negara Harus Punya Wibawa dengan Perlengkapan Alutsista
Presiden Joko Widodo mengamati sejumlah helikopter yang ditampilkan dalam Pameran Alutsista TNI AD di kawasan Silang Monas, Jakarta, Rabu (17/12/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon membantah kabar yang menyebutkan bahwa pimpinan DPR telah melobi pemerintah Jepang untuk membeli pesawat amfibi US-2.

"Tidak ada itu soal lobi pesawat, ngawur aja itu. Kita bicara normatif saja, semua itu (pembelian pesawat amfibi) yang melakukan pemerintah," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Rabu (18/11/2015).

Fadli menjelaskan, Jepang mempunyai teknologi yang baik, sehingga pemerintah harus mendukung perkembangan teknologi dari negara tersebut, termasuk wacana pemerintah yang ingin membeli pesawat amfibi.

"Silakan pemerintah yang melakukan assessment yang terbaik, karena kita memerlukan alutsista itu," pungkas Fadli.

Kabar soal pimpinan DPR melobi pembelian alutsista pada pemerintah Jepang muncul setelah pemberitaan yang ditulis media massa Jepang, The Japan Times pada 12 November lalu.

The Japan Times menulis, Ketua DPR Setya Novanto menuturkan kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bahwa Indonesia mempertimbangkan pembelian US-2 sebagai sinyal kerja sama pertahanan kedua negara.

Pada artikel tersebut tertulis, wacana pembelian pesawat buatan pabrikan ShinMaywa itu merupakan jawaban Indonesia atas kebijakan China di Laut China Selatan. (Dms/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya