Anggota TNI Tewas Tertembak Saat Pantau Wilayah Jelang HUT OPM

John bersama Kopda Avan dan Kopda Simon dihadang saat memantau wilayah di Kampung Namuni jelang HUT OPM

oleh Katharina Janur diperbarui 01 Des 2015, 19:33 WIB
Diterbitkan 01 Des 2015, 19:33 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Mimika - Anggota TNI Mayor Inf John de Fretes tewas tertembak oleh kelompok kriminal bersenjata, Senin 30 November kemarin.

John bersama 2 anggotanya, Kopda Avan dan Kopda Simon, dihadang saat memantau wilayah di Kampung Namuni, jelang HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang biasa diperingati setiap 1 Desember.

"John dan 2 anggotanya menuju Kampung Namuni dengan menggunakan speedboat. Setelah sampai di Namuni, dia dan 2 anggotanya langsung dihadang kelompok kriminal bersenjata," kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel INF Teguh Pudji Rahardjo di Mimika, Selasa (1/12/2015).

Kedatangan John untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat dalam rangka pemantauan wilayah, sehingga yang bersangkutan tidak membalas tembakan. Namun kelompok bersenjata itu terus menembak John.

Jenazah John hari ini langsung diterbangkan ke Magelang, Jawa Tengah untuk dimakamkan.

Sementara Kopda Simon dan Kopda Avan berhasil meloloskan diri dengan cara melompat ke sungai, kemudian berenang dan diselamatkan warga kampung.

Kabag Operasional Polres Mimika, Arnolis Korwa menyatakan, kabupaten Mimika yang juga diwaspadai pada HUT Organisasi Papua Merdeka ini dalam keadaan aman dan kondusif.

"Sampai malam nanti, kami masih terus melakukan pemantauan ke sejumlah wilayah. Masih ada sekitar 200-an personel polisi dari 630 personel gabungan TNI/Polri yang disiagakan untuk 1 Desember," kata Arnolis Korwa.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya