Fahri Hamzah: Tolak Muslim Masuk AS, Trump Berpikiran Dangkal

Fahri mengatakan, dalam konstitusi Amerika Serikat justru disebutkan kebebasan dalam beragama dan beribadah itu dijamin.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 12 Des 2015, 03:21 WIB
Diterbitkan 12 Des 2015, 03:21 WIB
20150915-Fahri-Hamzah
Fahri Hamzah (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku geram dengan pernyataan bakal calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang melarang muslim datang ke Amerika Serikat (AS).

Sebab menurutnya, larangan umat Islam ‎datang ke Negeri Paman Sam tersebut justru banyak mendapat kecaman dari berbagai pihak termasuk dari Presiden AS Barack Obama.
‎
"Meskipun bagi kita tidak punya hak pilih, tapi yang dia (Donald Trump) lakukan bodoh, dangkal," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, padahal dalam konstitusi Amerika Serikat justru disebutkan kebebasan dalam beragama dan beribadah itu dijamin.

"Konstitusi Amerika itu luar biasa, sebagian mirip dengan kita. Sebetulnya pernyataan Donald Trump itu bertentangan dengan konstitusi Amerika," tandas Fahri.

Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump sebelumnya kembali membuat pernyataan kontroversial tentang Islam. Kali ini pengusaha yang akan membuat taman hiburan di Lido, Bogor, ini meminta agar umat muslim dilarang masuk ke Amerika Serikat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya