Liputan6.com, Jakarta - Pada momen Natal tahun ini, Presiden Jokowi berencana keliling ke wilayah Indonesia Timur selama sepekan. Pemilik nama Joko Widodo tersebut akan menginjak Jakarta kembali sebelum Tahun Baru.
Seperti diungkapkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. "Presiden merencanakan 5, 6, 7 hari ke Kupang, Papua, dan sekitarnya," kata Pramono seperti dilansir dari Antara, Rabu (16/12/2015).
Dia menambahkan, pada prinsipnya pemerintah telah siap menyambut Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Kesiapan itu, menurut dia, dilihat dari berbagai indikator, di antaranya kebutuhan bahan pangan pokok yang terjaga dengan baik.
Baca Juga
"Harga-harga juga tidak terjadi kenaikan harga, seperti yang pernah terjadi karena inflasi bisa ditahan dengan baik," ujar Pramono.
Selain itu, transportasi juga dipastikan telah tersedia dengan baik. Begitu pula dari sisi keamanan.
Pramono menambahkan, Jokowi ingin masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru secara sederhana dan tidak berlebihan. Ini untuk memberikan keteladanan yang baik kepada sesama.
"Kita juga perlu memberikan keteladanan kepada semuanya bahwa perayaan bisa berjalan dengan baik tanpa harus berlebihan, terutama yang diselenggarakan oleh hotel-hotel di berbagai tempat mudah-mudahan ini juga tidak menimbulkan kecemburuan," ujar dia.
"Polisi telah mempersiapkan berbagai hal yang perlu dilakukan untuk antisipasi gangguan keamanan perayaan Natal," pungkas Pramono Anung.