Gedung Baru Diresmikan, Ini Pesan Jokowi Pada KPK

Jokowi mengingatkan bahwa semangat saja tidak cukup dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi.

oleh Sugeng Triono diperbarui 29 Des 2015, 09:56 WIB
Diterbitkan 29 Des 2015, 09:56 WIB
20151013-Gedung-Baru-KPK
Tampilan samping gedung Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru di Jl Gembira, Guntur, Jakarta, Selasa (13/10/2015). Gedung yang dibangun sejak 2013 lalu memiliki 16 lantai dengan dua basement. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah meresmikan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi pun punya harapan khusus bagi KPK dengan dibangunnya gedung baru ini.

"Semangat baru yang tidak pernah padam. Semangat baru inilah yang bisa menggerakan kita semua untuk melawan korupsi," kata Jokowi ketika memberikan sambutan pada Peresmian Gedung Baru Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (29/12/2014).

Jokowi mengingatkan bahwa semangat saja tidak cukup dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Semangat perlu ditopang oleh kapasitas kelembagaan yang kuat, perlu ditopang oleh kompetensi sumberdaya manusia yang juga kuat," ujar dia.
‎
Jokowi juga menegaskan akan selalu memberi dukungan dan juga harapan pada KPK. "S‎eperti halnya seluruh rakyat Indonesia, saya menaruh harapan besar pada KPK untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, dan Indonesia yang bebas korupsi," kata Jokowi.
‎
Jokowi juga mengingatkan bahwa semua warga negara berkepentingan untuk melawan korupsi. "I‎ni kepentingan seluruh rakyat Indonesia. I‎ndonesia bisa bangkit menjadi bangsa yang besar kalau kita bebas  dari korupsi," ujar dia.

Mantan Wali Kota Solo ini juga berpesan agar KPK selalu mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan publik dengan terus bekerja keras. Kemudian, lebih profesional, intensif dan berkesinambungan. Sehingga dapat tetap menjaga kewibawaan lembaga.

"KPK harus dijaga sebagai lembaga yang independen yang bebas dari pengaruh kekuatan politik," kata dia.

Jokowi juga mengingatkan bahwa independensi KPK harus didorong melalui langkah-langkah hukum yang profesional, kredibel, transparan dan akuntabel. S‎ikap ini pula yang akan menjadi kekuatan tersendiri bagi KPK dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.‎
‎
Selain itu, Jokowi berharap KPK meningkatkan sinergi antar lembaga penegak hukum. Sebab, kata dia, dalam pemberantasan korupsi, memerlukan KPK, kepolisian dan kejaksaan agung yang kuat.

"S‎aya melihat, ego sektoral seringkali menjadi penghambat keberhasilan pemberantasan korupsi. T‎ujuan hanya kita semua hanya satu yaitu bagaimana caranya agar dapat memberantas korupsi secara lebih efektif," kata dia.

Jokowi meminta pimpinan dan staf [KPK](KPK Era Abraham Samad: Antara Kutukan, Santet dan Jumat Keramat "") untuk tetap bekerja menjalankan mandat yang telah diberikan rakyat melalui Undang-undang. "P‎emberantasan korupsi tidak boleh berhenti. S‎aya berharap pimpinan baru KPK bisa segera bekerja di gedung yang baru ini dengan semangat baru," ujar Jokowi.

‎Usai memberikan sambutan, Presiden menandatangan prasasti peresmian gedung baru KPK dan melakukan peninjauan gedung. Tampak hadir pada acara ini, Presiden Republik Indonesia ke-3 BJ Habibie dan Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, serta Wakil Presiden Republik Indonesia ke-9 Hamzah Haz

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya