Liputan6.com, Serang - Penggunaan Gerbang Tol Otomatis (GTO) di sepanjang jalur tol Tangerang-Merak akan dimaksimalkan jelang puncak pergantian tahun dan libur tahun baru 2016. Hal itu untuk menghindari kemacetan pada saat libur Natal kemarin.
"Traffic pada Natal dan tahun baru ini berbeda dengan lalu lintas Idul Fitri. Peningkatan pada libur Natal sekitar 20-25 persen, karena tujuan mereka hanya berlibur, bukan mudik seperti pada perayaan hari raya Lebaran," kata Manajer Pelayanan Lalu Lintas dan Informasi Operasional PT Marga Mandala Sakti (MMS) Rakhmatullah, Rabu (30/12/2015).
Selaku pengelola jalan tol Tangerang-Merak tersebut, dia memastikan segala perlengkapan marka jalan, 12 unit kendaraan derek gratis, 8 unit kendaraan patroli, 6 unit kendaraan patroli PJR, 4 unit kendaraan ambulans dan 3 unit kendaraan rescue termasuk 1 unit dengan kemampuan mengangkat beban hingga 35 ton siap menyukseskan pergantian tahun dan libur tahun baru.
"Lalu lintas harian rata-rata di tol Tangerang-Merak pada libur kali ini mencapai 140.000 kendaraan per hari," terang dia.
Baca Juga
Jika tetap terjadi lonjakan kendaraan pada saat libur tahun baru, maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas. Para pengguna kendaraan yang akan menuju ke daerah wisata Anyer dan sekitarnya, akan keluar Gerbang Tol Cilegon Timur, lalu masuk ke Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon.
"Rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional. Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang menuju Anyer, MMS juga siaga untuk membuka gerbang tol keluar sebagai prioritas agar tak menjadi penumpukan kendaraan di depan gerbang tol," kata Rakhmatullah.
Sepanjang jalur tol Tangerang-Merak, terpasang 25 kamera CCTV yang tersambung langsung dengan Dirlantas Polda Banten. Di antaranya berlokasi di Pos Lantas pintu Tol Serang Timur, pintu Tol Merak pintu Tol Cikupa, dan pintu Tol Serang Barat.