Poros Muda Golkar: Konflik Internal Rusak Regenerasi Kader Partai

Konflik Ical versus Agung ini dinilai merugikan seluruh pengurus partai, khususnya generasi penerus Partai Golkar.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 03 Jan 2016, 22:23 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2016, 22:23 WIB
20151209-Poros Muda Golkar Ultimatum Setnov Segera Mundur-Jakarta
Juru bicara Poros Muda Partai Golkar, Andi Sinulingga memberi keterangan pers di Jakarta, Rabu (9/12). Mereka mendesak Ketua DPR Setya Novanto yang terlibat kasus pencatutan nama Presiden tersebut segera mengundurkan diri. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Sinulingga meminta agar kubu Munas Bali dan Munas Ancol untuk bersikap sama-sama legowo demi tuntasnya konflik internal Partai Golkar.

"Tentu saja kita juga mendorong supaya senior-senior yang ada di (munas) Ancol juga legowo untuk bisa berunding. Begitu juga di kubu munas Bali," kata Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Sinulingga di kediaman politikus senior partai berlambang pohon beringin Akbar Tandjung, Jakarta Selatan, Minggu (3/1/2016).

Menurut dia, konflik internal berkepanjangan ini harus segera diselesaikan. Sebab, persoalan tersebut sudah merugikan seluruh pengurus partai khususnya generasi penerus Partai Golkar.

"Konflik ini tidak mungkin terus-menerus dilakukan, tidak produktif bagi teman-teman muda yang berhak untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan Partai Golkar," tambah dia.

Selain itu, Andi juga menilai konflik berkepanjangan ini justru memberikan pendidikan politik yang tidak sehat bagi penerus maupun perkembangan politik di Tanah Air.

"Ini sudah memberikan pendidikan politik yang tidak sehat buat kepentingan bangsa dan negara kita. dan merusak regenerasi kader Golkar," ucap Andi.

Lebih lanjut, Poros Muda Partai Golkar juga meminta keterlibatan anggota Dewan Pertimbangan Partai untuk juga turut serta merangkul para senior-senior Partai. Dengan demikian, dapat membahas penyelesaian konflik internal partai.

"Kami juga minta kepada Wantim Partai Golkar, sebagai senior-senior untuk terlibat aktif, melakukan langkah-langkah politis untuk menyelesaikan konflik Partai Golkar," tutup Andi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya