JK: Yang Lakukan Reshuffle Kabinet Bukan Bu Mega, Tapi Jokowi

Malam ini Wapres Jusuf Kalla akan berkunjung ke kediaman pribadi Ketua Umum PDIP Megawati.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 07 Jan 2016, 17:39 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2016, 17:39 WIB
20151019- Jusuf Kalla-Jakarta
Wakil Presiden RI, Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla saat wawancara khusus dengan Tim Liputan6.com, Jakarta, Senin (19/10/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, dirinya akan menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamanya malam ini. Pertemuan ini disebut-sebut akan membahas rencana reshuffle jilid II.
 
Namun, ketika ditanya soal itu, JK mengatakan, kedatanganya ke kediaman pribdai Megawati tidak ada kaitannya dengan pergantian menteri. Karena, Megawati tidak punya kekuasaan apa-apa untuk melakukan reshuffle.

"Yang reshuffle kan bukan Bu Mega. Pak Jokowi yang lakukan reshuffle," tegas JK, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (7/1/2016).

Mantan Ketua Umum Golkar itu menjelaskan pertemuan nanti hanya sekadar silahturahmi setelah pergantian tahun baru saja.

Dalam pertemuan itu, Megawati akan menyampaikan undangan pada JK untuk hadir dalam Rakernas PDIP yang akan dilaksanakan di JIExpo, Kemayoran.

"Ya tentu saja soal rakernas kalau diundang saya pasti hadir," tandas JK.

Sebelumnya JK sudah membagikan 'rapor' pada 86 kementerian/lembaga dan 34 pemerintah provinsi. Khusus untuk kementerian, terdapat 16 kementerian yang mengalami penurunan kinerja alias merah.

JK menerangkan hasil rapor ini merupakan salah satu bahan pertimbangan untuk menentukan reshuffle atau perombakan kabinet.

"‎(Rapor) Ini hanya sebagian kecil yah. Bukan hanya ini saja. Ini tentu juga bagian dari pada penilaian umum tapi tidak jadi bagian utama, kalau Anda bicara tentang reshuffle," kata JK, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 15 Desember 2015.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya