Liputan6.com, Jakarta - Fasilitas perpanjangan SIM online di Car Free Day Jakarta terbilang sepi peminat. Tidak banyak warga yang memanfaatkan kemudahan ini.
Padahal sudah ada 2 truk pelayanan SIM online di depan Hotel Pullman dan Mandarin, Jakarta yang siap melayani masyarakat.
Petugas perpanjangan SIM, Aiptu Agus Priyono mengakui, dalam sehari paling tidak hanya 20 warga yang datang untuk memperpanjang SIM.
"Sehari paling hanya 10-20 orang yang perpanjang SIM setiap CFD," kata Agus saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi, Jakarta, Minggu (10/1/2016).
Baca Juga
Menurut Agus ada beberapa kendala yang dihadapi sehingga belum banyak warga yang menggunakan fasilitas ini. Salah satunya belum semua data dari seluruh Indonesia terintegrasi dengan data SIM Online.
Saat ini baru 45 Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) di seluruh Indonesia yang terdaftar. Warga yang domisili SIM tidak masuk dalam daftar secara otomatis tidak bisa melakukan perpanjangan SIM.
"Mereka tetap harus mengurus di wilayah hukum berdasarkan SIM," lanjut Agus.
Selain itu, fasilitas ini memang hanya penunjang di tengah penyelenggaraan CFD. Maka tak heran jika tidak banyak warga yang datang khusus untuk memperpanjang SIM.
"Di sini kan orang tujuannya olahraga, bukan perpanjang SIM. Beda kalau kita ada di Kalibata atau Dewi Sartika yang memang disediakan untuk memperpanjang SIM," tutur Agus.
"Biasanya orang datang hanya iseng saja. Kalau bisa ya perpanjang, kalau tidak ya kembali lagi ke kegiatan semula," pungkas Agus.
Bagi warga yang ingin memperpanjang SIM secara online, cukup membawa KTP dan SIM lama. Kemudian mengisi formulir dan mengikuti alur proses seperti tes mata, entri data, foto, dan cetak. Setelah itu SIM lama diambil dan digantikan SIM yang baru.
Fasilitas SIM online ini diresmikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian pada 27 September 2015. Sejak saat itu, warga yang sedang berolahraga di CFD bisa mengurus perpanjangan SIM, terutama dari luar Jakarta.