Ahok Ingin Semua Penghuni Rusun Gratis Naik Transjakarta

Ahok juga meminta kepada PT Transjakarta yang mengelola bus pengumpan ini agar membenahi seluruh bentuk pelayanannya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 17 Jan 2016, 15:49 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2016, 15:49 WIB
20151110-Peringati Hari Pahlawan, Ahok Pimpin Upacara di Monas-Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengheningkan cipta saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di lapangan eks IRTI Monas, Jakarta, Selasa (10/11). Upacara itu diikuti para PNS di lingkungan Pemprov DKI. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mulai menyediakan bus pengumpan atau feeder bus di beberapa lokasi strategis yang dapat menjangkau wilayah-wilayah terdalam Ibu kota.

Salah satu contohnya, bus pengumpan yang tersedia di Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara. Harapannya seluruh penghuni rusun di semua wilayah Jakarta dapat gratis menggunakan moda transportasi bus Transjakarta.

"Jadi orang yang KTP-nya di Rusun ya enggak usah bayar," kata kepala daerah yang akrab disapa Ahok di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2016).

Hal ini, sambung Ahok, sebagai realisasi janjinya mengatasi masalah transportasi saat memutuskan memindahkan warga di bantaran waduk dan kali ke rumah susun pada 2013 lalu.

Untuk itu, ia pun meminta kepada PT Transjakarta yang mengelola bus pengumpan ini agar membenahi seluruh bentuk pelayanannya. Sehingga, warga Rusun dapat lebih mudah dan nyaman saat menggunakan bus Transjakarta.

"Tapi Transjakarta kan kita suruh beli bus aja susah banget ini, makanya mulai kita tekan," ucap Ahok.

Ahok mengaku, pihaknya saat ini tengah berupaya menambah armada bus dan sopir. Nantinya diharapkan, penambahan tersebut dapat membuat warga masyarakat antusias menggunakan moda transportasi massal.

"Bus itu harus membuat orang yang naik mobil mewah pun duduk merasa nyaman. Kalau logikanya seperti ini akan, orang-orang akan memutuskan lebih baik naik bus, karena enggak perlu bayar sopir kan," tandas Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya