Liputan6.com, Jakarta - Putra sulung Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Panji‎ Hilmansyah menunjukkan perubahan yang sangat positif selama setahun terakhir. Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid saat melayat ke rumah duka di Jalan Widya Chandra V, Nomor 26, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Tadi saya sampaikan bahwa putra beliau diambil dalam posisi sedang baik-baiknya," ujar Hidayat usai melayat di kediaman Menteri Susi di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (20/1/2016).
Hidayat mengatakan, Menteri Susi menceritakan bahwa Panji dikenal sebagai anak yang nakal. Kemudian ia berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Namun dalam kondisi yang membanggakan itu, Panji justru dipanggil lebih cepat menghadap Sang Pencipta.
Advertisement
Baca Juga
"Tahun-tahun sebelumnya beliau katakan (anaknya) nakal, sangat aktif gitu. Setahun terakhir dia sangat baik. Tapi pada saat baik itulah dia diambil," tutur politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
‎Dirinya yakin, putra pertama pemilik maskapai Susi Air itu meninggal dunia dalam keadaan khusnul khotimah. Sebab, kata dia, Allah menunjukkan kasih sayangnya dengan mengambil nyawanya dalam keadaan baik.
"Itu tanda bahwa dia khusnul khotimah diambil dalam kondisi sangat baik. Kita nggak tahu tahun-tahun kedepan seperti apa. Sekarang ini kita terima yang sudah menjadi takdir Allah. Kita doakan sambil melanjutkan cita-citanya dan segala kebaikan yang selalu dilakukan diterima‎ di sisi-Nya," ucap Hidayat.
‎Lebih jauh, Hidayat menuturkan kondisi Menteri Susi saat ini jauh lebih baik. Menteri nyentrik ini terlihat lebih tabah dan ikhlas menghadapi cobaan yang ia alami.
"Beliau sudah semakin tabah, kokoh, kuat gitu. Kemarin masih sangat fluktuatif, tapi sekarang sudah semakin bisa menerima realita dan memahami bahwa ini bagian dari takdir," demikian Hidayat Nur Wahid.
Panji Hilmansyah dikabarkan meninggal dunia di Florida, Amerika Serikat dalam usia 31 tahun. Putra sulung Menteri Susi itu mengembuskan napas terakhir dalam keadaan tidur. Kabar meninggalnya Panji diketahui Menteri Susi pada Senin 18 Januari 2016 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Firasat sudah mulai dirasakan Menteri Susi semenjak ia merayakan ulang tahun ke-50 pada Jumat 15 Januari 2016. ‎Sebab, putra sulungnya yang berada di Negeri Paman Sam itu tak kunjung mengucapkan selamat ulang tahun kepada ibunda tercinta.
Â