Liputan6.com, Jakarta - Menu sarapan punya peran penting dalam perjalanan menurunkan berat badan. Di antara banyak menu sehat, jangan sampai melewatkan chia pudding timun kelapa yang tidak hanya kaya nutrisi, namun juga enak.
Melansir Times of India, Rabu, 9 April 2025, puding ini cocok untuk menghidrasi dan membantu Anda tetap aktif. Sementara itu, kandungan seratnya akan membantu menghindari makan berlebihan, sehingga membantu penurunan berat badan. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat resep ini adalah:
Baca Juga
200 gram yogurt Yunani tanpa lemak
Advertisement
1/3 cangkir biji chia yang direndam
50 gram timun potong
10 ml jus timun
20 gram kelapa kering
Sedikit garam
1/4 sdt garam hitam
1/2 sdt bubuk jinten
2 sdm kacang tanah panggang
Cara membuatnya, pertama, rendam biji chia dalam 1/4 cangkir air selama empat jam. Selama menunggu, potong dan buat jus timun. Di dalam wadah, campur yogurt dan biji chia yang sudah direndam, aduk rata. Tambahkan timun, jus timun, dan bumbu-bumbu lain, aduk rata.
Pindahkan ke dalam wadah, tabur kelapa kering di atasnya. Tambahkan kacang tanah panggang, lalu aduk sedikit. Sajikan atau bisa disimpan dulu sebentar di kulkas sebelum disajikan.
Melansir Healthline, timun adalah buah bergizi dengan kandungan air yang tinggi. Mengonsumsi mentimun dapat membantu menurunkan gula darah, mencegah sembelit, dan mendukung penurunan berat badan.
Demi memaksimalkan manfaat kesehatan buah ini, makan juga kulitnya. Mentimun juga rendah kalori dan mengandung banyak air dan serat larut, sehingga ideal untuk membantu penurunan berat badan.
Chia Seed yang Punya Banyak Manfaat
Di sisi lain, Times of India mencatat, biji chia dijelaskan sangat padat nutrisi dan sering disebut-sebut sebagai makanan super. Bahan ini kaya akan asam lemak omega-3, serat, antioksidan, dan berbagai mineral, termasuk kalsium, magnesium, dan fosfor.
Merendam biji chia sebelum dikonsumsi memungkinkannya menyerap air dan mengembang, mengubah konsistensinya jadi seperti gel. Hal ini membuat biji chia lebih mudah dicerna dan lebih mudah diserap tubuh. Selain itu, kandungan serat yang tinggi pada biji chia dapat melancarkan pencernaan, mendukung kesehatan jantung, dan membantu mengelola maupun menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang.
Biji chia juga merupakan sumber serat larut yang sangat baik. Serat ini membantu menjaga bakteri usus yang sehat, yang penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Bahan ini pun menyerap air dan mengembang di lambung, membantu membuang racun dari usus besar dan mendorong detoksifikasi teratur. Biji chia juga dikenal membantu menghilangkan logam berat, terutama bila dipadukan dengan khasiat detoksifikasi ketumbar.Â
Advertisement
Manfaat Konsumsi Daging Kelapa
Melansir Healthline, daging kelapa kaya akan serat dan trigliserida rantai menengah alias MCT. Mengonsumsinya dapat memberikan sejumlah manfaat, termasuk pencernaan yang lebih baik, kesehatan jantung, dan penurunan berat badan.
Daging kelapa sangat tinggi kalori, lemak jenuh, dan serat. Bahan ini juga mengandung berbagai mineral, termasuk mangan, tembaga, selenium, fosfor, kalium, dan zat besi.
Sebuah studi selama 90 hari yang melibatkan delapan orang dewasa menemukan bahwa mengonsumsi 100 gram kelapa segar setiap hari sebagai suplemen diet standar dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan. Ini terutama bila dibandingkan dengan mengonsumsi kacang tanah atau minyak kacang tanah dalam jumlah yang sama.
Perlu diingat bahwa studi-studi ini menggunakan minyak kelapa dan minyak MCT dalam jumlah yang sangat besar. Jadi, tidak jelas apakah mengonsumsi daging kelapa dalam jumlah yang lebih sedikit akan berefek yang sama.
Meski memiliki banyak manfaat, daging kelapa juga punya sisi negatif. Bahan ini mengandung sejumlah besar lemak jenuh, yang sangat kontroversial.
Â
Waspadai Efek Samping Konsumsi Daging Kelapa
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 115 ribu orang dewasa yang sehat menemukan bahwa asupan lemak jenuh yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Meski efek lemak jenuh pada penyakit jantung masih diperdebatkan, penelitian menunjukkan bahwa mengganti lemak jenuh dengan lemak tidak jenuh dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa meski kelapa tampaknya tidak merusak kesehatan jantung, kebanyakan orang tidak makan cukup banyak untuk mengalami efek negatif apapun. Mengingat buah ini juga dapat memiliki efek positif pada jantung Anda, diperlukan lebih banyak penelitian tentang daging kelapa dan kesehatan jantung jangka panjang.
Terlebih, daging kelapa juga padat kalori. Makan berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan jika Anda tidak membatasi kalori di waktu makan lain.
Terakhir, beberapa orang mungkin bereaksi parah terhadap kelapa. Meski begitu, alergi kelapa jarang terjadi dan tidak selalu dikaitkan dengan alergi kacang lainnya.
Advertisement
