Sungai Tamborasi, Keajaiban Alam 20 Meter yang Mengalir ke Teluk Sulawesi

Sungai Tamborasi mengalir langsung ke Laut Flores di Teluk Bone, menciptakan pemandangan menakjubkan yang mempertemukan air tawar dengan laut biru yang jernih.

oleh Arfandi Ibrahim Diperbarui 10 Apr 2025, 05:00 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2025, 05:00 WIB
Sungai Tamborasi
Sungai Tamborasi mengalir langsung ke Laut Flores di Teluk Bone, menciptakan pemandangan menakjubkan. Foto: pikiransultra (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Gorontalo - Indonesia memiliki ragam kekayaan alam yang unik dan memukau. Salah satunya adalah Sungai Tamborasi, yang terletak di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Sungai ini dinobatkan sebagai sungai terpendek di dunia, dengan panjang hanya sekitar 20 meter dan lebar 15 meter.

Sungai Tamborasi mengalir langsung ke Laut Flores di Teluk Bone, menciptakan pemandangan menakjubkan yang mempertemukan air tawar dengan laut biru yang jernih.

Dari pusat Kota Kolaka, lokasi ini dapat dijangkau dengan perjalanan darat sejauh 80 kilometer menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.

Keunikan utama dari Sungai Tamborasi terletak pada ukurannya yang sangat pendek. Bahkan, panjangnya mengalahkan dua sungai pendek lainnya di dunia, yakni Sungai Kovasselva di Norwegia (22 meter) dan Sungai Reprua di Georgia (27 meter).

Hal ini menjadikan Sungai Tamborasi sebagai destinasi wisata berkelas dunia yang dimiliki Indonesia.

Air sungai ini berasal dari celah tebing karst yang menjulang di bagian belakang. Karst merupakan formasi batuan kapur yang lazim ditemukan di daerah tropis, biasanya membentuk cekungan, gua, dan sistem sungai bawah tanah.

Banyak menduga bahwa Sungai Tamborasi merupakan bagian dari sistem sungai bawah tanah, meskipun hal ini masih memerlukan kajian ilmiah lebih lanjut.

Daya tarik Sungai Tamborasi tidak hanya pada ukurnya yang unik, tetapi juga pada keindahan alam di sekitarnya. Air sungai berwarna biru kehijauan yang jernih memungkinkan pengunjung melihat dasar sungai dengan mudah.

"Di sisi muara, kita bisa melihat pasir putih dan laut biru menjadi latar sempurna untuk kegiatan wisata dan fotografi," kata Rian salah satu wisatawan dari Gorontalo.

Selain itu kata Rian, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berenang hingga cliff jumping dari tebing rendah di sekitar sungai.

Kedalaman sungai yang mencapai lima meter serta minimnya bebatuan besar di aliran air menjadikan aktivitas ini relatif aman dilakukan, terutama bagi pengunjung yang menyukai tantangan.

Sungai ini juga menghadirkan pengalaman unik berupa perbedaan suhu air. Di bagian hulu yang dekat dengan tebing, air terasa sejuk khas pegunungan.

"Sementara di bagian yang lebih dekat ke laut, air terasa lebih hangat karena terpengaruh suhu laut tropis," ujarnya.

Untuk kenyamanan wisatawan, pemerintah daerah dan masyarakat setempat menyediakan fasilitas seperti gazebo, area duduk, dan tempat pembakaran ikan.

Banyak pengunjung yang datang bersama keluarga atau rombongan untuk menikmati panorama sekaligus mengisi waktu dengan kegiatan piknik dan santai.

Keberadaan Sungai Tamborasi menjadi aset penting dalam sektor pariwisata Sulawesi Tenggara, sekaligus memperkaya daftar destinasi alam unggulan Indonesia.

Keunikan serta nilai geologis yang dimilikinya menjadikan sungai ini layak untuk lebih dikenal dunia internasional.

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya