Kilas Indonesia: SMP Terbakar, 3 Bersaudara Tewas

Ketiga korban terjebak di rumah yang dikunci dari luar oleh sang kepala keluarga.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Feb 2016, 19:21 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2016, 19:21 WIB
Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Cianjur - Rumah penjaga SMP Negeri 5 Cianjur, Jawa Barat, ludes terbakar, Rabu pagi tadi. 3 tewas terpanggang, yakni istri, anak dan adik ipar sang penjaga sekolah. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (10/2/2016).

Diduga ketiganya tak bisa menyelamatkan diri saat api membesar, karena terjebak di dalam rumah yang dikunci dari luar oleh sang kepala keluarga, yang setiap jam 3 dinihari keluar rumah untuk membersihkan kantor dan ruang kelas sekolah.

Di Abepura, Papua, kebakaran menghanguskan 30 kamar kos dan satu musala di Pasar Lama Abepura. Warga sekitar yang panik berusaha menyelamatkan harta benda mereka ke tempat aman.

Bahkan sejumlah pemilik toko yang berdekatan dengan lokasi juga mengevakuasi barang dagangan. Kebakaran diduga akibat pemilik rumah yang meninggalkan dapur dalam kondisi kompor menyala.

Di Jakarta, ribuan tenaga honorer kategori 2 yang terdiri dari tenaga pendidik, tenaga medis dan staf di kantor pemerintahan dari berbagai daerah berunjuk rasa di kawasan silang Monas, Jakarta.

Mereka menagih janji pemerintah untuk meningkatkan status kepegawaian, dari tenaga honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Para pengunjuk rasa rata-rata sudah bekerja sebagai tenaga honorer selama 15 tahun.

Sementara di Denpasar, Bali, umat Hindu merayakan Hari Galungan dengan bersembahyang di Pura Agung Jagadnata. Sejak Rabu pagi, umat bergantian menghaturkan sesaji, mebanten, kepada Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, sebagai ungkapan rasa syukur.

Prosesi sembahyang dipimpin seorang pemangku yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian tirta atau air suci kepada umat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya