Kembali Gagal Bertemu Jokowi, Nasib Guru Honorer Belum Jelas

Para guru dan pegawai honorer K2 sudah menggelar aksi sejak Rabu 10 Februari kemarin.

oleh Muslim AR diperbarui 11 Feb 2016, 21:03 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2016, 21:03 WIB
Ribuan guru honorer dari berbagai daerah demo
Ribuan guru honorer dari berbagai wilayah duduk di ruas jalan Asia Afrika Jakarta, Selasa (15/9/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah 2 hari berdemonstrasi di depan Istana Merdeka, nasib guru honorer masih belum menemui kejelasan. Tim 9 Forum Honorer K2 Indonesia belum juga berhasil bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi meski telah masuk Istana.

"Jokowi masih belum bisa ditemui, Tadi Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara) hanya janji menyampaikan pesan dari kami, Tim 9 ke Jokowi," ujar Indra, salah seorang perwakilan Tim 9 kepada Liputan6.com, Kamis (11/2/2016) malam.


Indra menyatakan, pihaknya mengadukan nasib ke Jokowi setelah merasa dibohongi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandy.

Pada pertengahan September 2015, para guru honorer ini dijanjikan akan diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Namun pada 20 Januari 2016, Yuddy beralasan tak punya payung hukum untuk mengangkat mereka.

Para guru dan pegawai honorer K2 itu sudah menggelar aksi sejak Rabu 10 Februari kemarin. Rencananya mereka kembali menggelar aksi Jumat besok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya