Ahok: Saya dengan Ridwan Kamil Saling Dukung dan Belajar

Bagi Ahok, posisi tidak masalah karena sejak awal keduanya saling mendukung dan bertukar ide dan program.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 29 Feb 2016, 17:48 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2016, 17:48 WIB
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memutuskan tidak maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Pria yang karib disapa Kang Emil itu merupakan salah satu sosok yang digadang-gadang paling kuat menantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok terlihat santai saja mendengar keputusan Ridwan Kamil tidak maju di Pilkada 2017. Apakah Ahok sudah tahu keputusan tidak ikutnya Emil dalam pilkada 2017 sejak mampir ke Balai Kota Jakarta?

"Kamu mau tahu aja," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/2/2016).

Ahok mengerti alasan Ridwan Kamil bertahan di Bandung dibanding menyeberang ke Ibu Kota untuk memperebutkan posisi gubernur DKI Jakarta. Bagi Ahok, posisi tidak masalah karena sejak awal keduanya saling mendukung dan bertukar ide dan program.

"Kita saling dukung kok, kita saling belajar. Namanya juga teman dari dulu. Media aja yang bikin kita kayak gitu. Aku sama dia teman kok, Whatsapp, kita ada grup sama Bima Arya, semua, kita teman-teman," imbuh Ahok.

Pertemuan antara Ahok dan Ridwan Kamil terjadi di Balai Kota Jakarta pada Kamis 25 Februari 2016. Awalnya, Ahok disambangi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Di tengah pertemuan itu, Ridwam Kamil tiba-tiba hadir dan ikut dalam pertemuan itu. Usai pertemuan tidak ada satupun yang menyebutkan kesimpulan dari pertemuan itu, termasuk Ridwan Kamil.

Saat itu, Kang Emil meminta masyarakat menunggu hingga Senin untuk mengetahui keputusan dan pilihannya pada Pilkada DKI 2017. Ahok pun masih yakin Ridwan Kamil tetap maju.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya