Liputan6.com, Medan - Kewalahan dengan perilaku sang cucu yang kerap enggan bersekolah dan memilih bermain di warung internet (warnet), seorang kakek di Medan, Sumatra Utara, merantai kaki si bocah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (5/3/2016), Rendi Purba, bocah 8 tahun siswa kelas 1 SD, saat ini berada di bawah pengawasan petugas Polsek Medan Timur. Perilaku Rendi layaknya bocah seusianya.
Ia menjawab pertanyaan yang diajukan petugas, seputar pengalaman yang menimpa dirinya. Kini, sang kakek terpaksa harus berurusan dengan polisi atas tindakannya itu.
Advertisement
Baca Juga
Di hadapan polisi, sang kakek yakni Maniur Marbun menyebutkan, Rendi dan 3 orang adiknya ditinggal kedua orangtua mereka merantau ke Malaysia. Praktis, dirinya lah yang merawat mereka.
Maniur Marbun merasa kewalahan menghadapi cucunya itu. Rendi yang enggan bersekolah dan lebih memilih bermain, mendorong sang kakek merantai bocah itu.
Hingga kini, sang kakek masih dimintai keterangan polisi mengenai alasan dari tindakannya.
Bocah itu kabur dari rumah setelah sempat dirantai kakinya oleh sang kakek. Ia kemudian ditemukan seorang polisi.
*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.