Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menuding ada sabotase di Ring I Jakarta dengan ditemukannya tumpukan kabel di gorong-gorong Jalan Merdeka Selatan. Namun, seiring penyelidikan kepolisian, titik terang misteri bungkus kabel tersebut mulai menemukan titik terang.
"Dugaan kita sementara, barang-barang ini adalah sisa jaringan lama yang masih memiliki nilai ekonomis, kemudian dicuri oleh orang-orang tertentu, kelompok-kelompok tertentu seperti tahun 2015," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, di Jakarta, Jumat, 4 Februari 2016.
Baca Juga
Mantan Kapolda Papua ini menuturkan sementara diduga bungkus kabel yang jumlahnya berton-ton itu adalah sisa pencuri yang mengincar tembaga dan timah yang ada di dalam bungkus kabel.
Dugaan ke arah sana menguat karena pada Januari 2014, kata Tito, Polsek Metro Gambir membongkar aksi 4 pencuri tembaga dan timah tersebut. Barang bukti yang disita adalah lempengan tembaga yang dipotong per satu meteran. Keempatnya kini sudah menghirup udara bebas setelah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Salemba.
Dugaan ke arah pencurian menguat setelah kepolisian terus menyisir gorong-gorong dan menemukan alat-alat yang diduga kuat milik pencuri spesialis kabel.
"Yang ditemukan isi dari kabel cukup banyak ini ya, kemudian kulit kabel juga ada ya, linggis juga ada, gergaji besi juga ada, kemudian potongan-potongan kabel ada, kemudian senter kepala juga ada," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Mujiyono, Minggu (5/3/2016).
Selain itu, hasil pemeriksaan internal PLN menyebutkan bahwa spesifikasi bungkus kabel yang ditemukan tersebut mirip dengan pembungkus akhir 1970-an.