Polisi Masih Kumpulkan Fakta Kematian Korban Lomba Makan Ayam KFC

Fredy Jayadi meninggal saat mengikuti lomba makan ayam di KFC kawasan Taman Semanan Indah.

oleh Muslim AR diperbarui 14 Mar 2016, 14:36 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2016, 14:36 WIB
Percuma, Mau Turun Berat Badan Cuma Makan Sepotong Ayam Goreng
Ayam goreng memang nikmat. Tapi ayam goreng tidak cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang diet.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih mendalami kasus kematian Fredy Jayadi (45), seorang peserta lomba adu cepat makan ayam goreng di gerai restoran cepat saji Kentucky Fried Chiken (KFC), Taman Semanan Indah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar).

Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Didik Sugiarto menyatakan, pihaknya tengah menyelidiki tidak adanya tenaga medis dalam perlombaan makan ayam goreng yang berujung pada meninggalnya Fredy, Jumat, 11 Maret 2016.

"Masih kami dalami, belum bisa menyimpulkan, kita tunggu dulu," ujar Didik di Jakarta Barat, Senin (14/3/2016).

Didik menjelaskan jajarannya tengah mengumpulkan semua keterangan saksi agar kronologis kasus ini menjadi terang. Penyidikan terus dilakukan hingga hari ini. "Kita tunggu dulu semua fakta-faktanya," ucap dia.

Fredy meninggal saat mengikuti lomba makan ayam di KFC kawasan Taman Semanan Indah. Dalam lomba bertajuk "5 Menit 5 Miliar" itu, dia harus memakan 3 potong ayam goreng dalam waktu 5 menit.

Kemenangan hampir di depan mata, Fredy sudah menandaskan dua potong ayam. Namun, tiba-tiba dia tersedak. Fredy minum air putih dan dibawa ke klinik Yasa Husada di Jalan Pulo Indah, Duri Kosambi, untuk mendapatkan pertolongan. Namun, Tuhan berkata lain. Fredy meninggal pada Jumat, 11 Maret 2016 malam.

Akibat insiden tersebut, O2 Accion selaku panitia penyelenggara lomba makan ayam goreng langsung menghentikan lomba. Lomba makan ini juga menda‎pat kritikan dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) karena dianggap berbahaya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya