Tarik Ulur Rencana Kenaikan PPN 12% di Januari 2025, Plus Minusnya?

Sopir Angkutan Umum Siap Demo, Jalan Depan BNN Macet

Mereka akan menyuarakan aspirasinya di depan Gedung DPR, Istana Merdeka, dan Balai Kota Jakarta.

oleh Rochmanuddin diperbarui 22 Mar 2016, 06:45 WIB

Diterbitkan 22 Mar 2016, 06:45 WIB

Terlihat taksi putih berbaris di depan UKI Cawang Jaktim, persiapan unjuk rasa. (@NiksonSiregar)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan sopir angkutan umum akan menggelar unjuk rasa di sejumlah titik. Mereka akan menyuarakan aspirasinya di depan Gedung DPR, Istana Merdeka, dan Balai Kota Jakarta.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (22/3/2016), para pengemudi taksi memarkirkan kendaraannya di 2 ruas jalan depan gedung BNN. Jakarta Timur. Kendaraan mereka pun mengular hingga ke Kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur. Keberadaan kendaraan itu menyulitkan bus transjakarta untuk berhenti di halte BNN.

"Sopirnya susah dibilangin, bus transjakarta mau berhenti di shelter kehalangan taksi yang lagi parkir," kata seorang warga Adhe Fadhyla kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Dalam aksinya itu, mereka bahkan memberhentikan mobil taksi lainnya yang masih nekad beroperasi.

Selain itu, para sopir taksi juga tengah menuju ke lokasi titik-titik kumpul demo.

"Rombongan dari Pool Klender Arus Jati sudah berangkt 10 armada yang di isi 1 mobil 4 orang," tulis @RiyanNeymar1 yang dikutip Liputan6.com.

Persiapan serupa juga dilakukan para sopir angkutan umum di daerah Citraland, Jakarta Barat. Mereka mulai memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan arah Grogol-Slipi.

Dalam aksi demo kali ini, mereka menuntut pemerintah untuk memberi tindakan tegas dengan membekukan operasional angkutan umum yang menggunakan mobil berpelat hitam. Mereka menilai operasional kendaraan itu melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Angkutan Jalan.

Tuntutan serupa juga pernah disuarakan mereka saat menggelar aksi di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin 14 Maret 2016. Sejumlah perwakilan demonstran yang terdiri dari pengemudi taksi, bus, angkot, dan bajaj ‎telah diterima Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Berdasarkan data yang dihimpun, unjuk rasa kali ini akan diikuti sekitar 10.000 armada angkutan umum di DKI Jakarta. Armada itu terdiri dari taksi, mikrolet, kopamilet, Koperasi Wahana Kalpika (KWK), dan pengemudi bajaj.

Titik kumpul aksi demo akan tersebar di sejumlah wilayah. Yaitu Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur, Terminal Senen Jakarta Pusat, Terminal Kalideres dan Citraland Jakarta Barat, Terminal Tanjung Priok Jakarta Utara, dan Terminal Blok M Jakarta Selatan.

Mereka akan menempuh rute Lapangan Parkir Timur Senayan-DPR RI. Demo juga akan digelar di depan Gedung DPR dan Kementerian Informasi dan Informatika, Istana Merdeka, Jakarta, serta Balaikota DKI Jakarta.