Ruhut Sitompul Mengaku Jadi Pembisik PKS Pecat Fahri Hamzah

Ruhut mengaku dirinya membisikan agar petinggi PKS segera memecat Fahri Hamzah saat Desember 2015 lalu.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 06 Apr 2016, 13:47 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2016, 13:47 WIB
20150829-Ruhut Sitompul
Ruhut Sitompul (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dipecat oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai kader, lantaran dinilai sudah tidak bisa ‎sejalan dengan partai dakwah tersebut.

Dibalik pemecatan Fahri Hamzah, ternyata ada 'aktor' yang membisiki petinggi PKS agar mantan anggota Komisi III DPR itu segera diberhentikan sebagai kader partai berlambang bulat sabit kembar tersebut.

"Dan saya salah orang yang ikut membisikkan Ketua Dewan Syuro dan Presiden PKS sekarang. Tidak salah kalian pelihara (Fahri Hamzah) saja terus, kalau tidak hancur partai kalian," ungkap politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Anggota Komisi III DPR ini berujar, dirinya membisikan agar petinggi PKS segera memecat Fahri Hamzah saat Desember 2015 lalu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Waktu kita sibuk Pilkada Desember kemarin saya ketemu dengan Presiden PKS di bandara dan di situ saya gomong, pecat saja Fahri Hamzah ternyata benar kan," ujar Ruhut.

‎Ruhut menambahkan, saat itu yang ia katakan kepada petinggi PKS terkait keributan Fahri Hamzah dengan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menggeledah ruang Fraksi PKS di lantai 3 Geung Nusantara I DPR.

"Karena waktu itu ada kejadian Fahri Hamzah yang ngamuk-ngamuk pada KPK. Saya bilang enggak salah itu Fahri kok galak banget," tandas Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya