Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi hadir dalam Muktamar VIII PPP, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (8/4/2016). Menurut dia, ada 2 alasan yang membuatnya mau hadir ke acara tersebut.
"‎Pertama, tadi siang saya bertanya apakah mbah kiai hadir (Maimun Zubair)? Saya diberitahu habis Jumatan, ternyata mbah kiai sudah hadir di Jakarta," kata Jokowi.
Alasan kedua, ‎Jokowi membaca surat undangan dari PPP ditandatangani oleh Suryadharma Ali selaku ketua umum dan M Romarhumuziy selaku Sekjen.
"‎Artinya ini islah benar. Jadi saya datang sore hari ini menyebabkan saya hadir," ujar dia.
Baca Juga
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan PPP merupakan partai yang sudah berumur lebih dari 30 tahun. Oleh karena itu, partai berlambang Kabah itu tidak boleh terpecah.
"‎Pesan saya jangan habiskan energi untuk perdebatan tak produktif. Jangan habiskan energi untuk ribut tidak produktif. Jangan habiskan energi untuk gesekan dan konflik yang tak perlu," kata Jokowi.
Dia berharap bila di masa mendatang PPP berkunjung ke Istana, sebaiknya untuk memperkenalkan pengurus baru.