Kelompok Ini Petik Keuntungan Penggusuran Pasar Ikan

Penggusuran sempat mendapat perlawanan dari warga yang menolak.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 11 Apr 2016, 20:28 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2016, 20:28 WIB
Pemulung mengumpulkan besi di Pasar Ikan
Pemulung mengumpulkan besi hasil pembongkaran permukiman di Pasar Ikan (Liputan6.com/ Moch Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Penggusuran sempat mendapat perlawanan dari warga yang menolak.

Meski demikian, ada pihak yang merasa di untungkan dengan penggusuran tersebut.

Saleh (29), salah satu penjual buff atau syal penutup wajah dan kepala mengaku diuntungkan dengan penggusuran ini.

"Ini ada penggusuran, banyak petugas yang enggak bawa penutup muka, jadi ramai yang beli. Lumayan, sudah laku 15 buah," ujar Saleh di lokasi, Senin (11/4/2016). Saleh menjual buff seharga Rp 10 ribu per lembar.

 

Saleh mengaku sengaja datang ke lokasi penggusuran, bersama beberapa rekannya.

"Ada dua rekan lain, mereka muter-muter juga dekat sini," ujar Saleh.

Rohmat, salah satu pemulung puing, juga merasa diuntungkan. Dia mendapatkan banyak besi sisa gusuran. Dia menjual besi-besi tersebut seharga Rp 2.200/kilogram.

"Saya ke sini sama rombongan pemulung lain. Lumayan, dapat Rp 2.200/kilogramnya. Biasanya sih dapat 10 kilogram bahkan bisa lebih. Temen saya aja udah dapat yang 5 kilogram tadi," tutup Rohmat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya