Jendela Dunia: Crane Roboh Tewaskan 12 Orang di Tiongkok

Dugaan sementara crane ini jatuh akibat badai dan angin kencang.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Apr 2016, 19:15 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2016, 19:15 WIB
Jendela Dunia: Crane Roboh Tewaskan 12 Orang di Tiongkok
Dugaan sementara crane ini jatuh akibat badai dan angin kencang.

Liputan6.com, Arizona - Sempat membuat tulisan 'help' dengan ranting dan batu, seorang nenek berusia 72 tahun yang tersesat 9 hari di hutan berhasil diselamatkan di Arizona, Amerika Serikat. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (13/4/2016).

Nenek ini bertahan hidup dari air danau kecil dan tanaman liar. Nenek Anna Charon Rodgers ini membentuk kata 'help' dari ranting dan bebatuan demi mencari [bantuan](/2481327 ""). Anna tersesat saat akan mengunjungi cucunya.

Sementara itu, sebuah bom mobil meledak di kawasan Sidon, Libanon bagian selatan. Ledakan terjadi di sekitar kamp pengungsi Palestina dari Ein el-Hilweh. Selain menghancurkan sebuah mobil, ledakan ini juga menewaskan seorang kepala keamanan Fath, Fathi Zeidan di kamp pengungsi Mieh Mieh.

Di Tiongkok, kecelakaan terjadi di sebuah kawasan industri di Dongguan. Sebuah crane yang digunakan untuk pembangunan tiba-tiba roboh. 12 orang tewas dan 14 lainnya dilarikan ke rumah sakit. Dugaan sementara crane ini jatuh akibat badai dan angin kencang.

Di Argentina, pengemudi taksi berunjuk rasa dengan cara berkonvoi di berbagai kawasan di Buenos Aires. Mereka berdemo menolak peluncuran taksi Uber.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya