Liputan6.com, Jakarta - Sebagian warga Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, masih nekat bertahan di tengah runtuhan bangunan dan perahu. Hal ini membuat aparat kepolisian dan Satpol PP tetap bersiaga di lokasi penggusuran.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (13/4/2016), alat-alat berat meratakan satu demi satu bangunan. Di tengah puing, sejumlah warga masih berusaha mengais material bangunan yang masih bisa dijual untuk bertahan hidup.
Sebagian warga yang umumnya nelayan, memilih tinggal di perahu. Satu perahu dihuni 2 hingga 3 keluarga. Mereka memilih bertahan, karena tidak mendapatkan rusun.
Advertisement
Baca Juga
Sejumlah warga lainnya, bertahan tinggal di lokasi penggusuran bersama anak-anak mereka. Dengan alas dan dinding seadanya, mereka nekat tetap tinggal di kawasan ini.
Karena masih banyak warga yang bertahan, polisi dan Satpol PP masih bersiaga untuk menghindari hal-hal yang bisa mengganggu pengoperasian alat berat. Pemprov DKI Jakarta telah memindahkan 1.728 kepala keluarga untuk melakukan revitalisasi kawasan.
Rencananya turap beton sepanjang 1,8 km akan dibangun di sepanjang perairan Sunda Kelapa yang ditargetkan selesai tahun ini. Tiga puluh miliar telah dianggarkan Dinas Tata Air.
Terdapat 5 zona yang akan ditertibkan Pemprov DKI Jakarta untuk revitalisasi kawasan ini.