Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Luncurkan Buku, Jimly Asshiddiqie Panen Pujian

Acara dibuka dengan tarian Gending Sriwijaya Palembang dan dilanjutkan pembagian buku.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 16 Apr 2016, 13:29 WIB

Diterbitkan 16 Apr 2016, 13:29 WIB

Jimly Assiddiqie meluncurkan buku baru di aula MK (Devira Prastiwi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie meluncurkan buku ' Prof Dr Jimly Asshiddiqie SH: Sosok, Kiprah, dan Pemikiran di Mata Sahabat' di Aula Mahkamah Konstitusi Jakarta, Sabtu.

Sejumlah tokoh seperti Ketua MPR Zulkifli Hasan, Mantan Presiden RI ke-3 BJ Habibie, Ketua DPD Irman Gusman, Yusril Ihza Mahendra, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat, Wiranto, dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis hadir di acara tersebut.

Acara dibuka dengan tarian Gending Sriwijaya Palembang dan dilanjutkan pembagian buku. Para tokoh yang hadir pun secara bergantian memberikan sambutan.

"MK ini bisa ada karena Jimly, Jimly lah yang membuat MK bisa ada di Indonesia," ujar Ketua MK Arief Hidayat saat memberikan sambutan di Aula MK Jakarta, Sabtu (16/2/2016).

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, peran Jimly di MK sangat luar biasa. Dia menjadikan Mahkamah sebagai lembaga yang paling berkuasa.

"Kami di MPR ada 652 orang tapi di MK hanya 5 orang (pimpinan) saja bisa memutuskan sesuatu yang sudah dibuat oleh DPR. Keputusan MK sifatnya final dan mengikat," kata Zulkifli.

Mantan Presiden RI BJ Habibie juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk Jimly. Bahkan, sempat memuji dia.

"Di belakang keberhasilan seorang bapak, ada seorang ibu yang hebat, begitu juga dengan Jimly. Dan bahkan, kalau ada Jimly, rasanya seperti ada Ibu Ainun di belakang saya," ucap Habibie.

Ia berpesan agar Jimly dapat tetap menjadi negarawan yang mencintai rakyat, dengan tetap mendengarkan rakyat ketika ingin berbuat sesuatu.

"Jaga kesehatan, jangan mati konyol, selalu pro rakyat bukan hanya ngomong, tapi dengar rakyat juga. Karena Anda dijiwai oleh Allah dan kita adalah bangsa yang berketuhanan," tutup dia.

Pantauan Liputan6.com, para tokoh yang hadir terlihat hangat berbincang satu sama lain. Sampai saat ini, para tokoh masih saling bergantian memberikan sambutan dan ucapan selamat kepada Jimly yang kebetulan juga berulang tahun ke-60.