Ahok: Rusun Siap Mei, Penertiban Luar Batang Dilanjutkan

Ahok menyatakan telah menerima surat permintaan penghentian sementara penertiban Luar Batang dari Ketua DPRD DKI Jakarta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Apr 2016, 09:38 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2016, 09:38 WIB
20150728-Jak Book 2015, Ahok Marah karena Ada Kecurangan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat memberikan keterangan pers kepada media (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan penertiban warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, akan dihentikan sementara selama rumah susun (rusun) untuk warga yang akan digusur belum siap.

Namun begitu, Ahok mengatakan pada Mei 2016 sejumlah rusun seperti Rawa Bebek dan Marunda siap untuk diisi warga Luar Batang. Dengan demikian, penertiban akan dilakukan.

"Memang kita nunggu rusun siap. Nah, Mei ini rusun siap lagi. Makanya sudah siap berapa kita dorong berapa pindah. Orang tanya sama saya, kapan Bapak menyetop penertiban? Kalau rusunnya belum siap ya setop," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Ahok menyatakan telah menerima surat permintaan penghentian sementara dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Namun, surat tersebut berbentuk imbauan, sehingga Pemprov DKI Jakarta akan tetap melanjutkan penertiban pada Mei saat rusun tersedia.

"Sudah ada (surat dari DPRD) tapi imbauan. Kalau imbauan boleh kan? Jadi enggak (ditunda dong), kan bulan Mei rusun sudah siap lagi," ujar Ahok.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyiapkan surat rekomendasi penghentian penggusuran RW 1, 2 dan 3 Luar Batang Penjaringan, Jakarta Utara kepada  Ahok.

Surat rekomendasi tersebut dibuat menyusul adanya pertemuan antara DPRD DKI Jakarta dengan  warga Pasar Ikan yang menuding Pemprov DKI telah bertindak sewenang-wenang dengan warga Aquarium dan Pasar Ikan yang telah digusur 11 April 2016.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya