Pembongkaran Rumah Ibadah di Asrama Pulomas Ditunda

Sekitar 600 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan bongkaran di Pulomas.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 20 Apr 2016, 11:39 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2016, 11:39 WIB
Gereja di Pulomas
Gereja di Pulomas (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 105 bangunan di RT 08, RW 16, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, ditertibkan petugas. Ada dua alat berat yang dikerahkan untuk meratakan bangunan yang dikenal sebagai kawasan Pulomas itu.

Namun, sebuah rumah ibadah Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) masih berdiri kokoh di antara reruntuhan bangunan yang mulai dirobohkan.

"Kalau dipikirkan, kan mereka ada permintaan. Sekarang pada ke rusun Pulogebang. Lihat nanti, masih proses nego," ujar Lurah Kayu Putih Ade Ahadiyat di kawasan Pacuan Kuda Pulomas, Rabu (20/4/2016).

Namun, Ade memastikan, pemerintah tetap akan merobohkan bangunan ibadah tersebut. Sebab, kawasan RT 8 termasuk pengembangan sarana pacuan kuda untuk Asean Games 2018.

"Mei depan sudah mulai terbangun dari pusat. Untuk equestrian (olahraga berkuda)," imbuh dia.

Sekitar 600 personel gabungan terdiri dari 250 petugas Satpol PP, 150 anggota Polisi, 50 anggota TNI dan unsur terkait lainnya, turut serta mengamankan pembongkaran.

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, banyaknya personel yang dikerahkan itu, sebagai bentuk antisipasi.

"Meski tidak ada lagi warga yang menempati bangunan, kami tetap waspada akan segala kemungkinan," kata Bambang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya