BNPB: Curah Hujan Ekstrem Terus Berlangsung Hingga Mei 2016

Hujan deras di wilayah Jabodetabek disebabkan adanya daerah pertemuan dan belokan angina di sekitar Jawa bagian Selatan.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 22 Apr 2016, 09:11 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2016, 09:11 WIB
20160421-Banjir Hambat Laju Kendaraan di Depan Ancol-Jakarta
Seorang pejalan kaki sambil menggunakan payung melintasi banjir yang menggenangi jalan di depan Ancol, Jakarta, Kamis (21/4). Hujan deras yang mengguyur sejak semalam menyebabkan beberapa kawasan di Jakarta tergenang banjir. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras di wilayah Jabodetabek adalah cuaca ekstrem yang disebabkan adanya daerah pertemuan dan belokan angin di sekitar Jawa bagian Selatan. Hal ini menyebabkan tumbuhnya awan-awan konvektif dan hujan disertai petir.

"Curah hujan tahun 2016 cenderung lebih lama dibandingkan dengan normalnya," kata Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Jumat (22/4/2016).

Diperkirakan, kata dia, curah hujan ekstrem masih berpotensi hingga Mei 2016. Kemudian memasuki masa kering pada Juni 2016 di sebagian besar wilayah barat Indonesia.

Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada. Sebab diperkirakan 3 hari ke depan hujan lebat berpotensi terjadi di Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Maluku dan Papua.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya