Tanggul Jebol di Jatiasih Diduga Akibat Proyek Terbengkalai‎

Warga mengatakan pembangunan tanggul baru dilakukan setengah dari rencana awal.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 22 Apr 2016, 11:20 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2016, 11:20 WIB
Banjir Pondok Gede Permai
Banjir di Pondok Gede Permai. (Liputan6.com/Balgo Marbun)

Liputan6.com, Bekasi - Kompleks Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Bekasi, masih banjir. Warga menduga jebolnya tanggul yang membendung Kali Cikeas akibat proyek yang terbengkalai.

"Wah, ini tuh enggak rampung mas (pembangunan tanggulnya). Saya termasuk yang ikuti pembangunan (tanggul) ini, dibangun tahun 2015. Tapi sampai sekarang tidak dilanjutkan," ungkap Sarwono salah satu warga Perumahan PGP, Bekasi, Jumat (22/4/2016).

Bahkan, panjang tanggul terakhir sebelum jebol, diakui Sarwono tidak sesuai dengan proyeksi awal pembangunan. Pembangunan tanggul, lanjut dia, hanya dilakukan dari setengah rencana awal.

"Setengahnya lebih dikit lah mas. Proyeksinya itu 1.600 meter tanggulnya. Tapi berhenti di 825 meter. Enggak tahu apa alasannya," sambung Sarwono.

Terbengkalainya pembangunan proyek tanggul, membuat sebagian besar bangunan tanggul mengalami pelapukan. Hal tersebut yang membuat tanggul tidak dapat menahan kerasnya laju air di Kali Cikeas akibat hujan deras kemarin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya