Ini Penampakan Warga Banjiri Lokasi Rekonstruksi Mutilasi Nuri

Rekonstruksi mutilasi wanita hamil di Tangerang yang sedianya dilakukan siang ini batal karena lokasi kejadian dibanjiri warga.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 23 Apr 2016, 14:40 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2016, 14:40 WIB
20160423-Rekonstruksi-Mutilasi-Wanita-Hamil-Tangerang
Warga rela berdesak-desakan saat menunggu rekonstruksi dimulai, meski akhirnya ditunda karena banyaknya warga. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Wanita hamil di Tangerang, Nur Astiyah atau Nuri, tewas karena dimutilasi suami sirinya, Kusmayadi alias Agus, di rumah kontrakan mereka di RT 012 RW 01, Kampung Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Setelah menangkap Agus di Surabaya beberapa hari lalu, jajaran Polda Metro Jaya hari ini akan menggelar rekonstruksi pembunuhan sadis ini. Namun, rekonstruksi yang dihadiri Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti batal dilakukan hari ini karena kondisi tidak memungkinkan.

Ratusan warga menyemut dan terus berdatangan ke lokasi kontrakan yang pernah dihuni wanita hamil tujuh bulan itu jelang rekonstruksi. Krishna Murti bersama jajarannya kemungkinan akan kesulitan melakukan rekonstruksi terkait faktor keamanan.

Berikut penampakan warga yang dihimpun Liputan6.com, Sabtu (23/4/2016), di lokasi rekonstruksi mutilasi:

Warga membanjiri lokasi mutilasi di rumah kontrakan yang beralamat di RT 012 RW 01, Kampung Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (23/4/2016) (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mendapat pengawalan, saat menuju lokasi rekonstruksi, Sabtu (23/4/2016). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti saat melihat kerumunan warga dari lantai dua rumah kontrakan tempat mutilasi terjadi, Selasa (23/4/2016). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya