Bukalapak Upayakan Pemberdayaan UKM di Yogyakarta

Bukalapak dan Kesultanan Yogyakarta Bersama-Sama Memajukan Pelaku UKM di Indonesia melalui Pemanfaatan Digital

oleh Liputan6 pada 25 Apr 2016, 15:20 WIB
Diperbarui 27 Apr 2016, 11:14 WIB
Bukalapak Upayakan Pemberdayaan UKM di Yogyakarta
Bukalapak dan Kesultanan Yogyakarta Bersama-Sama Memajukan Pelaku UKM di Indonesia melalui Pemanfaatan Digital

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangkaian Kampanye Pahlawan Pelapak, Bukalapak mengadakan kunjungan dengan kerabat Kesultanan Yogyakarta pada tanggal 20 April 2016. Audiensi dilakukan untuk menjalin hubungan baik sekaligus mengupayakan pemberdayaan UKM di Yogyakarta.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Kadin Yogyakarta drg. Eddy Purjanto, Walikota DIY Hariadi Suyuti, Fajrin Rasyid (Co-Founder dan Chief Financial Officer Bukalapak), Bayu Syerli (Head of Marketing Bukalapak), Evi Andarini (PR Manager Bukalapak), Oci Ambrosia (Brand Manager Bukalapak), serta budayawan Yogyakarta seperti Garin Nugroho, Eko Bebek, dan perwakilan pelapak Bukalapak yang berasal dari Yogyakarta.

“Kami melihat bahwa Yogyakarta memiliki protensi ekonomi kreatif yang sangat besar, sehingga kami mendorong agar para pelaku ekonomi kreatif di Yogyakarta untuk lebih mengembangkan jangkauan pemasarannya dengan memanfaatkan platform online seperti di Bukalapak.” Ujar Fajrin Rasyid, Co-Founder dan Chief Financial Officer Bukalapak.

Fajrin Rasyid juga menambahkan bahwa saat ini pelapak di Yogyakarta yang bergabung di Bukalapak sudah mencapai lebih dari 40 ribu pelapak. Variasi barang yang diperdagangkan oleh para pelapak ini juga banyak mulai dari kerajinan hingga kuliner. Potensi ini sangat baik untuk dikembangkan.

Untuk itu dalam acara ini, Bukalapak ingin mendapatkan masukan dari Kesultanan Yogyakarta terkait upaya-upaya pengembangan potensi ekonomi kreatif dan pemberdayaan UKM di Yogyakarta agar lebih maksimal.

Ketua Kadin DIY GKR Pembayun menyambut baik kedatangan Bukalapak di Keraton Yogyakarta. Dalam sambutan yang disampaikan, para pelaku ekonomi kreatif harus terus mengembangkan kreativitas serta berinovasi. Hal ini penting agar para pelaku ekonomi kreatif dapat bertahan dalam persaingan MEA, untuk itu harus tetap terhubung dan terdukung.

Wakil Ketua Kadin drg. Eddy Purjanto juga mengatakan bahwa Yogyakarta merupakan kota ke-5 yang maju dalam industri kreatif di Indonesia, untuk itu perlu adanya wadah agar industri kreatif ini dapat terus berkembang dan pemasarannya juga menjangkau pasar yang lebih luas.

Platform digital seperti Bukalapak adalah salah satu cara untuk memperluas jangkauan pemasaran bagi para pelaku industri kreatif.

 

Mau jadi pahlawan pelapak? Cari tahu di sini!

 

(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya