Ahok: Yusril Bela Luar Batang untuk Kampanye

Menurut Ahok, Yusril memang terbiasa mendukung apapun yang kontra dengan pemerintah. Ahok mencontohkan kasus Bantar Gebang dan Bidara Cina.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 29 Apr 2016, 09:25 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2016, 09:25 WIB
20160418- Rizal Ramli, Siti Nurbaya dan Ahok Bahas Nasib Reklamasi Teluk Jakarta-Jakarta- Angga Yuniar
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat tiba di Kemnko Maritim, Jakarta, Senin (18/4). Ahok bersama Menteri LHK dan Menko Maritim & Sumber Daya akan rapat membahas Reklamasi Teluk Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Yusril Ihza Mahendra resmi menjadi pengacara warga Luar Batang, Pasar Ikan dan Aquarium, Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menuding keterlibatan Yusril dalam polemik Luar Batang hanya untuk menjaring dukungan atau kampanye jelang Pilgub DKI 2017.

"Kalau dibayar swasta, dia ikut. Bagaimana kita bisa putuskan bekerja sama dengan Pak Yusril? Untuk kepentingan kampanye, dia bela sekarang Luar Batang," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 28 April 2016.

Menurut dia, Yusril memang terbiasa mendukung apapun yang kontra dengan pemerintah. Ahok mencontohkan kasus Bantar Gebang dan Bidara Cina.

"Saya kira sudah sangat baik. Bayangin kalau Pak Yusril bantu DKI jadi pengacara, tahu-tahunya dia dibayar Bantar Gebang, hantam kita sekarang," imbuh Ahok.  

Perseteruan di meja hijau antara Pemprov DKI dan Yusril berlangsung lama. Salah satunya saat Yusril menjadi pengacara Bidara Cina. Warga Bidara Cina menggugat SK Gubernur tentang perubahan penetapan lokasi proyek sodetan Ciliwung. Gugatan tersebut dimenangkan oleh warga Bidara Cina.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya