Hadapi Libur Panjang 5-8 Mei, Jasa Marga Terapkan Siasat Ini

PT Jasa Marga telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur panjang 5-8 Mei 2016.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 29 Apr 2016, 15:38 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2016, 15:38 WIB
20160602-macet
Kemacetan melanda tol Jakarta-Cikampek. (@oktaviamanroe)

Liputan6.com, Jakarta - Mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur panjang 5 hingga 8 Mei 2016, PT Jasa Marga mengaku telah melakukan sejumlah persiapan. Di antaranya akan adanya pengalihan arus lalu lintas jika kemacetan parah terjadi.

Direktur Operasi Jasa Marga Christantio Prihambodo mengatakan, pihaknya akan menempatkan petugas di Simpang Susun Cikunir. Mereka bertugas mengatur lalu lintas yang mengarah Cikampek.

"Rencananya melakukan pengalihan arus lalu lintas di Ramp 5 Cikunir via Sodetan Kalimalang," kata Christantio, Jakarta, Jumat (29/4/2016).

Selain itu, PT Jasa Marga juga akan menerapkan sistem buka-tutup dan pengaturan parkir di sejumlah tempat peristirahatan. Yaitu di KM 19 arah Cikampek, KM 33 arah Cikampek, KM 39 arah Cikampek, KM 62 arah Jakarta, dan ruas Purbaleunyi di KM 97 arah Jakarta.

 

Christantio menambahkan, pihaknya akan melakukan jemput bola kepada pengendara di gerbang tol Cikarang Utama 1. Jika volume kendaraan menumpuk, petugas akan mendatangi pengendara untuk melakukan transkasi pembayaran masuk tol.

Selain itu, gerbang Tol Cikarang Utama 2 yang semula Gate Exit direncanakan akan digunakan menjadi Gate Entrance.

Ia menjelaskan, pengalihan arus lalu lintas akan diterapkan di gate Cikarang Barat 3. Pengendara di tempat tersebut akan dialihkan melalui gate Cikarang Barat 1 untuk arus mudik. Sementara untuk arus balik, lalu lintas yang melalui gate Cikarang Barat 2 akan kembali masuk melalui gate Cikarang Barat 4.

Dalam kondisi darurat seperti terjadi antrean panjang, PT Jasa Marga akan menerapkan sistem contra flow di sekitar tempat peristirahatan.

Penetapan contra flow itu akan diterapkan di KM 14+000 sampai dengan 23+600, dan KM 35+000 hingga 41+000 di jalur arah Cikampek. Sedangkan arus lalu lintas arah Jakarta, contra flow akan diterapkan di KM 65+000 hingga KM 50+000, dan KM 44+800 hingga KM 42+200.

"Saat arus balik di KM 66 dilakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas dan memperpanjang dedicated lane untuk lalu lintas dari arah Tol Cipularang," lanjut dia.

Jasa Marga juga telah menyiapkan Unit Layanan Jalan Tol di ruas tol yang dikelola dengan total jumlah 244 unit. Rincian adalah 97 unit kendaraan derek standar, 54 unit kendaraan layanan jalan tol, 22 unit ambulans, 14 unit kendaraan rescue, 57 unit Patroli Jalan Raya, dan 2 unit kendaraan derek multi guna (Komo).

"Untuk mempercepat penanganan gangguan perjalanan, kendaraan Multi Guna (Komo) ditempatkan masing-masing 1 unit di GT Tambun Km 22 Ruas Jakarta-Cikampek, dan 1 unit di Workshop Ruas Jakarta-Bogor-Ciawi," ujar Christantio.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya