Libur Panjang, Lonjakan Kendaraan Keluar Jakarta Mulai 4 Mei

Arus balik masuk ke Jakarta setelah libur panjang diprediksi terjadi pada Minggu, 8 Mei 2016.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 29 Apr 2016, 12:59 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2016, 12:59 WIB
Lonjakan Kendaraan Akibat Libur Panjang
Libur Panjang, Lonjakan Kendaraan Keluar Jakarta Mulai 4 Mei

Liputan6.com, Jakarta - Jasa Marga memprediksi akan terjadi lonjakan volume kendaraan pada libur panjang 5-8 Mei 2016. Direktur Operasi Jasa Marga Christantio Prihambodo mengatakan, lonjakan akan mulai terjadi pada 4 Mei, yakni sehari sebelum hari libur yang berurutan 5 - 8 Mei.

"Kami lihat libur ini akan banyak dipakai ke luar kota. Libur ini akan cukup signifikan lalu lintasnya, itu diprediksi tanggal 4. Berpotensi sangat padat terutama ke arah timur," ujar Christantio dalam jumpa pers di kantor PT Jasa Marga, Jakarta Timur, Jumat (29/4/2016).

Christantio menuturkan, ada beberapa titik yang akan terkena dampak kepadatan. Di antaranya Gerbang Tol Cikarang Utama (pintu masuk) arah Cikampek, Gerbang Tol Ciperna Utama arah Jawa Tengah, Gerbang Tol Cibubur Utama, dan Gerbang Tol Karang Tengah.

Volume lalu lintas yang keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama di Jalan Tol Jakarta-Cikampek diprediksi melonjak 37,06 persen dari lalu lintas normal.

"Bila pada hari biasa, rata-rata kendaraan yang melintas sekitar 77.770 per harinya. Maka pada puncak libur panjang awal Mei tahun ini, diperkirakan akan mencapai 106.594 kendaraan," kata Christantio.

Peningkatan volume lalu lintas pada puncak hari libur awal Mei, yang diprediksi meningkat signifikan adalah Gerbang Tol Ciperna Utama mengarah ke Jawa Tengah. Di jalur itu diperkirakan terjadi lonjakan hingga 77,46 persen atau mencapai 23.400 kendaraan, dibanding hari biasa sekitar 13.186 kendaraan.

Gerbang tol lain yang juga mengalami peningkatan volume lalu lintas yang cukup signifikan dibandingkan hari biasa, yaitu Gerbang Tol Cibubur Utama Jalan Tol Jagorawi. 

Pada hari biasa, volume Gerbang Tol Cibubur Utama sekitar 72.097 kendaraan. Sementara volume lalu lintas yang keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol Cibubur Utama pada libur panjang awal Mei nanti, akan mencapai 103.151 kendaraan atau melonjak 43,07 persen.

Christianto menuturkan, lonjakan volume lalu lintas juga diprediksi akan terjadi di Gerbang Tol Karang Tengah. Saat hari biasa, volume lalu lintas di jalur itu mencapai 105.597 unit. Namun saat libur panjang Mei nanti, diprediksi mencapai 111.563 atau naik 5,65 persen.

Puncak arus ke luar Jakarta diprediksi akan terjadi pada Rabu 4 Mei 2016, dan arus balik masuk Jakarta akan terjadi pada Minggu, 8 Mei 2016. Mengantisipasi hal itu, Jasa Marga akan berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Dalam pelayanan lalu lintas, kami melakukan koordinasi dengan pihak terkait, yaitu kepolisian, untuk menyiagakan petugas Korlantas pada lokasi Simpang Susun (SS) Cikunir, Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat untuk ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jagorawi, Palikanci, dan Purbaleunyi. Polda Jawa Tengah untuk ruas jalan Tol Semarang dan jalan Tol Semarang-Solo," jelas dia.

Jasa Marga juga akan menempatkan petugas (show off force) untuk memantau arus lalu lintas pada saat terjadi antrean panjang di lokasi-lokasi seperti SS Cikunir, Tempat Istirahat Penuh (TIP) Km 19+000IA Ruas Jakarta-Cikampek, Gerbang Tol Cikarang Utama, dan jalur utama.

"Mengalihkan lalu lintas ke tempat istirahat berikutnya apabila tempat istirahat penuh. Juga pemasangan rambu, rubber cone, railing di bahu depan tempat istirahat. Kami juga berkoordinasi dengan Petugas Layanan Lalu Lintas (Cipali dan Kanci Pejagan) yang diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jalan," pungkas Christantio.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya