Liputan6.com, Makassar - Ratnawati Nompo, ibu kandung Wawan Saputra, korban sandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf, pingsan usai mendengar kabar anaknya bebas dari penyanderaan di Filipina Minggu siang.
Ratna pingsan karena tak dapat menahan haru mendengar kabar baik ini.
"Barusan saya ditelepon oleh ibu Mega, pihak perusahaan PT Patria ‎dan memberitahu kalau semua sandera telah dibebaskan, termasuk Wawan," kata Mansyur Halide, bapak kandung Wawan, saat ditemui di rumahnya, kompleks Perumnas Cabang Sulsel 1, Jalan Terompet Nomor 51, Manggala, Sulawesi Selatan, Minggu (1/5/2016) sore.
"Mendengar kabar itu, ibunya menangis terharu. Sehingga tak tahan kabar baik itu dan jatuh pingsan," sambung dia.
Baca Juga
Namun mengenai keberadaan Wawan bersama sandera lainnya, Mansyur mengatakan, belum sempat menanyakan kepada pihak perusahaan.
"Saya tadi tidak sempat menanyakan itu rasa senang dan haru mendengar kabar pembebasan anak saya. Kata perusahaan, bapak dan keluarga di Makassar berdoa saja supaya pemulangannya cepat ke Indonesia," ujar dia.
Dari 10 sandera yang menjadi tawanan kelompok Abu Sayyaf, tiga di antaranya merupakan warga Sulawesi Selatan yakni Rinaldi warga Wotu Kabupaten Luwu Timur, Surianto warga Gilireng Kabupaten Wajo, dan Wawan Saputra asal Kabupaten Luwu Timur.