Keluarga Sandera Abu Sayyaf: Menlu Bilang Tidak Ada Uang Tebusan

Kepulangan salah satu ABK Brahma 12 yang disandera Abu Sayyaf, Alvian Elfis Petty, disambut tangis haru keluarga.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 03 Mei 2016, 08:29 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2016, 08:29 WIB
20160502-10-WNI-Tahanan-Abu-Sayyaf-Jakarta-Retno-Marsudi-FF
Menlu Retno Marsudi memberikan keterangan singkat di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/5). Kedatangan 10 WNI Sandera Abu Sayyaf tersebut untuk diserahterimakan kepada Keluarga. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga salah satu sandera Abu Sayyaf, Alvian Elfis Petty, berterima kasih kepada Pemerintah RI karena telah membebaskan 10 ABK Brahma 12. Salah satu kerabat Alvian, Nova Petty (36) menyebutkan, kepulangan Alvian dan 9 ABK lainnya bukanlah karena uang tebusan. Nova menegaskan, kepulangan Alvian murni karena hasil negosiasi.

"Terima kasih Pemerintah Indonesia, Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, dan Menlu Retno yang sudah bekerja keras. Bersyukur 10 WNI bisa dibebaskan," kata Nova di depan rumah Alvian di Jalan Swasembada Barat 17 No 25 RT 03 RW 03 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin 2 Mei 2016 malam.

"Saya tegaskan, ini semua atas negosiasi pemerintah dan hubungan yang baik. Ibu Menlu juga bilang tidak ada sama sekali uang tebusan," tegas Nova.

Dia melanjutkan, pihaknya mendapatkan informasi pembebasan Alvian sudah sejak Minggu 1 Mei sore. Nova juga menuturkan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang langsung menjelaskan kepada keluarga terkait kronologi pembebasan 10 ABK Brahma 12.


"Sesuai yang ibu Menlu (Retno) bilang, pembebasan atas negosiasi pemerintah. Itu semua karena hubungan yang baik dengan segala pihak. Tidak keluarkan apapun ya, dan semua murni negosiasi Pemerintah Indonesia dengan Filipina," tutur Nova.

Salah satu ABK Brahma 12 Alvian Elfis Petty akhirnya tiba di rumahnya. Tangis haru dan puji-pujian kepada Tuhan terus menerus berkumandang dari dalam rumah. Mereka seolah tidak percaya Alvian bisa kembali pulang.

"Ini campur tangan Tuhan. Kita berusaha, tapi Tuhanlah yang tentukan," teriak haru salah satu kerabat yang menggelar kebaktian.

Satu persatu anggota keluarga, kerabat, dan warga sekitar bergantian memeluk Avian. Alvian pun tak sanggup menahan air mata. Sambil menggendong anaknya, Alvian mengucapkan banyak terima kasih.

"Terima kasih ya, terima kasih," ujar Alvian.

Pantauan Liputan6.com, Alvian turun dari mobil dan menggendong anak keduanya. Istri Alvian, Youla Lasut tak bisa menyembunyikan perasaan gembira. Jalan di belakang Alvian, Youla terus bersyukur dan mengucap banyak-banyak terima kasih. "Puji Tuhanlah pokoknya. Terima kasih ya semuanya," kata Youla.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya