Jubir Presiden: Pembebasan 4 WNI Tetap Gunakan Diplomasi

Masih ada empat WNI yang disandera oleh Kelompok Abu Sayyaf.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 03 Mei 2016, 15:13 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2016, 15:13 WIB
Johan Budi
Masih ada empat WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf.

Liputan6.com, Jakarta - Masih ada empat WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Pemerintah pun berusaha untuk kembali mengulang sukses dengan membebaskan mereka.

Kesuksesan sebelumnya tak bisa lepas dari peran diplomasi dan negosiasi dari pemerintah serta non pemerintah. Lantas, apakah pihak tersebut kembali terlibat?

"Kalau diplomasi yang kemarin disebut Menteri Luar Negeri sebagai diplomasi kompleks dan total, siapa yang dilibatkan saya tidak tahu, bisa saja berbeda," kata juru bicara kepresidenan Johan Budi, di Jakarta, Selasa (3/5/2016).

Pembebasan empat WNI juga dipastikan tidak membayar tebusan. Johan menegaskan langkah diplomasi kembali digunakan.

"‎Untuk empat WNI (yang masih disandera) tetap gunakan diplomasi. Gimana caranya bisa berbeda dengan 10 kemarin, tergantung di lapangan. Yang diberi tugas untuk itu Kemenlu, mungkin Bu Menlu bisa jelaskan," kata mantan Jubir KPK itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya