Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?

Singkirkan JPO Ambruk, Pengelola Buka Kembali Tol BSD

Pengelola Tol BSD menjanjikan malam ini sejak pukul 22.00 WIB, ruas Serpong-Jakarta mulai bisa dilalui kendaraan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 16 Mei 2016, 22:39 WIB

Diterbitkan 16 Mei 2016, 22:39 WIB

20160515-Truk Trailer Pengangkut Crane Tabrak JPO BSD Hingga Roboh-Tangerang

Kondisi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Tol BSD, KM 7, Tangerang Selatan, roboh setelah ditabrak truk trailer pengangkut crane, Minggu (15/5) malam. Kecelakaan ini menyebabkan kedua ruas tol ditutup selama beberapa waktu. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Setelah dijanjikan dibuka pada Senin sore tadi pukul 17.30 WIB, Jalan Tol BSD-Jakarta saat ini terus dibersihkan dari reruntuhan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ambruk di Kilometer 7-200, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

PT Bintaro Serpong Damai selaku pengelola tol menjanjikan malam ini sejak pukul 22.00 WIB, ruas Serpong-Jakarta mulai bisa dilalui kendaraan.

"Malam ini akan kami selesaikan proses evakuasi jembatan yang melintang. Mudah- mudahan segera selesai dan pukul 22.00 WIB kami akan membuka kembali ruas tol yang sebelumnya ditutup ini," ucap Direktur utama PT Bintaro Serpong Damai Purwoto, Senin (16/5/2016) malam.

Menurut Purwoto, pihaknya meminta maaf untuk ketidanyamanan atas gangguan yang terjadi, sehingga pengendara yang melintasi Jalan Tol BSD mengarah ke Jakarta dan arah sebaliknya merasa terganggu.

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pengendara yang melintas atas ketidaknyamanan ini kami terus berusaha agar jalan bisa kembali normal. Proses pemindahan ini cukup memakan waktu," kata dia.

Untuk total kerugian yang dialami,Purwoto mengaku belum bisa memastikan sampai berapa kerugian yang dialami akibat truktronton yang membawacraine ini menabrak dinding bawah jembatan penyeberangan orang di TolBSD.

"Total kerugian belum kami hitung, kami masih fokus dengan evakuasi jembatan yang ambruk ini agar segera diselesaikan, sehingga masyarakat dapat kembali melintas secara normal," ujar Purwoto.

Saat ini kondisi lalu lintas di tempat kejadian jembatan ambruk dilakukan contra flow di satu jalur, sehingga arus dari Serpong menuju Jakarta masih ditutup guna melakukan proses evakuasi.

Pada Senin malam tadi sekitar pukul 22.00 WIB, pihak PT BSD mengonfirmasi akan membuka Tol BSD alur Serpong menuju Jakarta tersebut. Dengan demikian, arus lalu lintas diharapkan bisa kembali normal besok pagi.