Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar pertemuan terbatas. Keduanya pun memulai pembicaraan dengan mengenang sosok Presiden pertama Indonesia, Sukarno.
"Sukarno adalah Presiden pertama RI yang berkunjung ke Rusia, tepatnya ke Kota Moscow," kata Putin di rumahnya, Kota Sochi, Rusia, Rabu (18/5/2016).
Jokowi pun menimpali pernyataan Putin tersebut. Menurut dia, hubungan Indonesia dan Rusia sudah terjalin sejak kunjungan dari Proklamator RI tersebut.
Advertisement
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun melihat ada sejarah panjang antara kedua bangsa. Oleh karena itu, dibutuhkan pula peningkatan hubungan untuk masa depan.
"‎Saya senang sekali berkunjung ke Rusia kali ini. Hubungan sejarah panjang kita sejak Presiden Sukarno, perlu kita tingkatkan lagi sekarang ini dan saya ingin agar hubungan ekonomi, hubungan politik, hubungan budaya juga dikembangkan lagi," tegas Jokowi.
Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Dubes Indonesia untuk Rusia Wahid Supriyadi.
‎
Sementara, Putin didampingi Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Sergey Lavrov, Menteri Perdagangan dan Industri Rusia Denis Manturov, dan Penasihat Khusus Presiden Urusan Luar Negeri Yuri Ushakov.
Baca Juga
Presiden Jokowi tiba di Sochi, Rusia, pukul 15.30 waktu setempat. Kehadiran Jokowi untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Rusia.
Jokowi merupakan kepala negara pertama yang tiba di Sochi. Ia disambut Dubes RI untuk Rusia Wahid Supriyadi, Atase Pertahanan Kolonel Untung Suropati, Direktur Departemen Protokol Rusia Yuri Filatov, Wali Kota Sochi Pakhomov Anatoly, dan Wakil Gubernur Krasnodarskiy Krai Galas.
Selanjutnya, Jokowi disambut dengan upacara kehormatan. Dua orang Rusia memakai baju tradisional membawa roti dan garam. Kemudian, Jokowi mencubit roti karavay dan memakannya sedikit sebagai tanda penghormatan kepada bumi Rusia.