Liputan6.com, Jakarta - Polda Sulawesi Tengah telah mengeluarkan maklumat terhadap kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso untuk segera menyerahkan diri. Polri ingin tidak ada lagi baku tembak antara petugas dan kelompok teroris tersebut.
"Saya hanya berpesan kepada masyarakat seluruh Indonesia bahwa saya sebagai penanggung jawab Kegiatan Operasi Tinombala, kami tidak bangga menembak teroris," tegas Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/5/2016).
Baca Juga
Namun, sabar pun ada batasnya. Polri akan bertindak tegas ketika Santoso dan kawan-kawannya tidak kunjung menyerahkan diri.
"Kalau tidak, kami akan lakukan langkah-langkah hukum sesuai prosedur yang berlaku," kata Rudy saat menyampaikan keterangan pers.
Menurut dia, maklumat ini hanya sebagai peringatan kepada Santoso cs. Sementara, Operasi Tinombala tetap akan dilakukan hingga batas waktu yang ditentukan.
"Jadi antara maklumat dengan kegiatan operasi di lapangan itu berjalan simultan. Bukan berarti maklumat itu dirilis kemudian kegiatan operasi berhenti," tandas Rudy.